JENDELA CIANJUR - Pemerintah Ukraina mengatakan, 198 warga sipil Ukraina tewas selama invasi Rusia sejak 24 Februari lalu.
Bahna, dilansir Jendela Cianjur dari Al Jazeera, Sabtu, 24 Februari 2022, 3 diantara korban tewas dari pihak sivil itu adalah anak-anak.
“Menurut data operasi, di tangan penjajah kami memiliki 198 orang tewas, termasuk 3 anak-anak, 1.115 terluka, termasuk 33 anak-anak,” tulis Menteri Kesehatan Ukraina, Viktor Lyashko, di Facebook.
Baca Juga: Belum genap 3 Hari Invasi, Rusia Klaim Sudah Hancurkan 800 Infrastruktur Militer Ukraina
Saat ini pertempuran antara Rusia dan Ukraina terus terjadi, termasuk di pinggiran kota Kyiv.
Namun, seorang penasihat Presiden Zelenskyy, Mykhailo Podolyak, mengatakan, sejauh ini pasukan Ukraina telah mampu memasang pertahanan yang kuat melawan Rusia.
"Pasukan Rusia masih berusaha untuk memindahkan sejumlah besar pasukan dan peralatan ke kota, dan pertempuran terus berlangsung di pinggiran," katanya.
Artikel Rekomendasi