Ukraina Tuding Pasukan Rusia Culik dan Sandera Wali Kota Melitopol

- 12 Maret 2022, 13:00 WIB
Pasukan Rusia Menembaki Kota Nomer Dua Ukraina/ ilustrasi pixabay @DariuszSankowski
Pasukan Rusia Menembaki Kota Nomer Dua Ukraina/ ilustrasi pixabay @DariuszSankowski /

JENDELA CIANJUR - Ukraina menuding pasukan Rusia menculik Wali Kota Melitopol, Ivan Federov ketika awal-awal invasi Rusia ke Ukraina.

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Heraschenko mengungkapkan saat itu sebanyak 10 tentara Rusia masuk ke gedung pusat krisis Melitopol pada Kamis pekan lalu. Kemudian mereka menaruh tas di atas kepala Fedorov lalu membawanya pergi, menuju lokasi yang tidak diketahui.

Baca Juga: McDonald's Corp Akan Menutup 847 Gerainya di Rusia, Efek Perang Dengan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam penculikan itu. Volodymyr pun menyebutkan bahwa Federov wali kota pemberani yang membela Ukraina dan warganya.

“Ini jelas menjadi tanda kelemahan penjajah. Mereka telah pindah, menggunakan teror baru dengan mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan otoritas daerah yang sah," kata Zelensky, dikutip dari Aljazeera, Sabtu 12 Maret 2022.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Ukraina pun mengecam aksi penculikan tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan perang. Hal ini karena hukum internasional melarang penyanderaan terhadap warga sipil selama perang.

“Kami menyerukan masyarakat internasional untuk segera menanggapi penculikan Ivan Federov dan warga sipil lainnya, serta untuk meningkatkan tekanan kepada Rusia untuk mengakhiri perang biadab terhadap rakyat Ukraina," bunyi pernyataan.

RusiBaca Juga: Evakuasi Warga Sipil dari Zona Perang, Rusia Umumkan Gencatan Senjata Kemanusiaan di Wilayah Ukraina

Pasukan Rusia memasuki Melitopol pada hari kedua invasi atau 25 Februari. Setelah serangan itu, Fedorov memimpin beberapa demonstrasi menentang invasi, termasuk menggelar rapat umum pada 2 Maret yang dihadiri ribuan orang.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x