Dengan membuat rumah pohon, Farman Ali berharap tidak lagi ada yang menggangu kehidupannya. Sebab, pohon yang digunakan untuk membuat rumah berstatus milik umum.
Meski hanya tinggal di rumah pohon, namun Ali tetap memiliki pekerjaan. Ia mencari nafkah dengan bekerja sebagai buruh mencuci mobil, menyapu, dan membersihkan rumah orang, atau bahkan membantu seseorang membuat bahan makanan.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Wanita yang Mendorong Bos PS Store dan Rico Valentino Lakukan Pengeroyokan
Namun mirisnya, upah pekerjaan Ali betul-betul tidak bisa membuatnya bisa hidup layak.
Sebab, orang yang memperkerjakan dirinya hanya membayarnya dengan air dingin, makanan, atau uang dengan jumlah yang sangat sedikit.
Tentu saja, uang yang diterima Ali tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sehingga, ia tidak berpikir untuk bisa membeli atau membangun rumah yang layak.
Meski demikian, viralnya Farman Ali di Pakistan dengan julukan Tarzan Karachi mampu membius banyak orang untuk memujinya karena ketabahan dan pemikirannya mengenai kehidupan yang luar biasa.
Baru-baru ini, kantor berita video internasional, Ruptly, mewawancarai Farman Ali untuk mengetahui kehidupannya secara lebih dekat.
Secara mengejutkan, Ali mengatakan jika tinggal di rumah pohon adalah upayanya yang terakhir.
Artikel Rekomendasi