JENDELA CIANJUR - Sebanyak 18 orang meninggal dunia dan 100 lebih luka-luka akibat gempuran atileri Rusia ke Kota Kharkiv, Ukraina.
Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan gempuran tersebut berlangsung sudah 4 hari.
Baca Juga: Mantan Politikus Prancis : Barat Ikut Bertanggung Jawab Atas Konflik Ukraina - Rusia
Pada Minggu itu lima orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika rudal dan tembakan artileri menghantam pusat kota tersebut dan pinggiran Saltivka, seperti yang diungkap gubernur setempat Oleh Synyehubov.
Saat ini Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas secara independen.
Zelenskyy dalam pidatonya mengatakan bahwa tembakan artileri Rusia terus menggempur Kota Kharkiv.
"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja: mortir, artileri terhadap tempat tinggal biasa, terhadap warga sipil biasa," kata presiden, Minggu 17 April 2022 dikutip Jendela Cianjur dari Reuters, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: Zelensky Tuduh Rusia Gunakan Senjata Kimia di Ukraina, Begini Tanggapan Amerika Serikat
Artikel Rekomendasi