Diundang Presiden Jokowi ke KTT G20, Zelensky Bakal Hadir?

- 28 April 2022, 04:05 WIB
Jokowi mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk menghadiri KTT G20.
Jokowi mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk menghadiri KTT G20. /Reuters/Umit Bektas/

 

JENDELA CIANJUR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku telah diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 27 April 2022, untuk menghadiri KTT G20 ke-17 akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.

"Sudah bicara dengan Presiden @jokowi... Terima kasih mengundang saya ke KTT @g20org," kata Zelensky dalam cuitannya, merujuk pada Presiden Indonesia Joko Widodo, selaku Ketua G-20 saat ini, dengan julukannya.

Meski begitu Zelensky tidak mengkonfirmasi apakah dia akan menerima undangan ke puncak di pulau Bali pada bulan November 2022.

Sementara itu Rusia mengatakan Presiden Vladimir Putin berencana untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Istana kepresidenan dan kantor sekretaris negara tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi.

Ukraina bukan anggota G-20, tetapi ketua kelompok itu sebelumnya telah mengundang negara-negara tamu.

Baca Juga: Putin Bertemu Zelensky Beberapa Hari ke Depan, Usul Erdogan

Menteri keuangan Ukraina menghadiri pertemuan pejabat keuangan G-20 di Washington pekan lalu.

G-20 mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu kesembilan, telah meningkatkan ketegangan geopolitik, mengirimkan gelombang kejutan melalui ekonomi global, dan memicu krisis kemanusiaan.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus.

Beberapa anggota G-20 telah menyerukan agar Rusia dan Putin dikeluarkan dari pertemuan puncak pemimpin itu, tetapi Indonesia menolak, mengatakan terlalu dini untuk memutuskan.

Diminta untuk mengkonfirmasi undangan Zelensky oleh Presiden Indonesia, juru bicara kementerian luar negeri Teuku Faizasyah mengatakan bahwa menteri luar negeri telah "berkonsultasi" dan melaporkan hasilnya kepada Jokowi.

Baca Juga: BIKIN NANGIS! Ini Dia Pesan Emosional V BTS untuk Yeontan, Anjing Kesayangannya

Dia tidak merinci dengan siapa konsultasi itu dilakukan.

Pada pejabat keuangan G-20 minggu lalu di Washington, delegasi dari Amerika Serikat, Inggris dan Kanada meninggalkan delegasi Rusia.

Rizal Sukma, mantan diplomat Indonesia dan analis politik di Pusat Kajian Strategis dan Internasional, mengatakan undangan itu "mencerminkan niat Indonesia untuk mencoba mengamankan partisipasi semua anggota G-20 ke KTT di Bali, dan menciptakan peluang untuk Rusia dan Ukraina untuk mencoba menemukan cara untuk mencapai perdamaian".***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah