Ramzan Kadyrov Kerahkan Lagi Seribu Sukarelawan untuk Buru Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

- 21 April 2022, 05:45 WIB
Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan Rusia harus mengancam kekuatan Barat dengan hulu ledak nuklir.*
Panglima perang Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan Rusia harus mengancam kekuatan Barat dengan hulu ledak nuklir.* /TASS /Yelena Afonina

JENDELA CIANJUR - Presiden sekaligus Panglima Perang Chechnya Ramzan Kadyrov secara mengejutkan memberikan pernyataan yang tegas ditengah kemunduran militer Rusia dalam perang yang berlangsung di Ukraina.

Tanpa gentar, Ramzan Kadyrov menyebut jika anak buahnya sedang menuju untuk mengambil bagian dalam konflik dimana pertempuran baru telah berlangsung.

Baca Juga: Dampak Invasi Rusia, PBB Sebut 5 Juta Jiwa Penduduk Ukraina Mengungsi ke Negara Tetangga

Menurut Kadyrov, kerabatnya yang bernama Apty Alaudinov, ditunjuk untuk memimpin seribu sukarelawan dari Republik Chechnya untuk mengambil bagian dalam operasi khusus denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.

Kadyrov, yang sering digambarkan sebagai 'anjing penyerang Vladimir Putin' karena kesetiaannya kepada pemimpin Rusia itu, mengeluarkan peringatan ke Ukraina di Telegram yang mengatakan agar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerahkan diri.

"Waktumu tidak lama lagi. Lebih baik kamu menyerah dan berdiri di samping kami... atau akhirmu sudah dekat," ucapnya mengutip dari India Times, Kamis 21 April 2022.

Seperti diketahui, target nomor 1 pasukan Kadyrov adalah Presiden Ukraina.

Beberapa hari yang lalu Kadyrov memposting di Telegram bahwa dirinya sudah berada di dalam Ukraina dan berada di lokasi yang dekat dengan Kyiv.

Baca Juga: Rusia Berhasil Menguasai Kota Kreminna di Ukraina Timur, Pasukan Zelensky Dipukul Mundur

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: India Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x