Arab Saudi Kian Dekat Rusia dan China, Direktur CIA Temui Putra Mahkota Mohammed bin Salman

- 5 Mei 2022, 11:20 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah melakukan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) untuk membahas banyak hal.
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah melakukan panggilan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) untuk membahas banyak hal. /Reuters/Pavel Golovkin/

Pangeran Mohammed telah membantah terlibat dalam pembunuhan itu dan mengatakan kepada penasihat keamanan nasional Biden pada bulan September bahwa dia tidak pernah ingin membahas masalah itu lagi, The Wall Street Journal melaporkan.

Sejak itu, Arab Saudi telah menolak permintaan AS untuk memompa lebih banyak minyak untuk menjinakkan harga dan melemahkan keuangan perang Moskow, sejalan dengan kepentingan Rusia.

Seorang juru bicara Badan Intelijen Pusat menolak mengomentari perjalanan Burns. Pihak berwenang Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Perpecahan politik antara AS dan Arab Saudi semakin dalam sejak Rusia menginvasi Ukraina, kata pejabat senior dari kedua pemerintah.

Baca Juga: Nathalie Holscher Tanya Soal Raffi Ahmad Punya Hubungan dengan Wanita Lain, Nagita Slavina Malah Tertawa

Risiko bagi AS adalah bahwa Riyadh akan lebih dekat dengan China dan Rusia, atau setidaknya tetap netral dalam masalah-masalah yang sangat penting bagi Washington, seperti halnya di Ukraina.

Gedung Putih sebelumnya telah menegaskan kembali bahwa AS berkomitmen untuk mendukung pertahanan teritorial Arab Saudi, dan seorang pejabat Saudi di Kedutaan Besar kerajaan di Washington mengatakan hubungan dengan AS tetap kuat.

Beberapa pejabat AS telah mengunjungi kerajaan itu berulang kali dalam satu tahun terakhir untuk mencoba menyembuhkan pelanggaran tersebut, dengan tujuan untuk mengatasi kekhawatiran Saudi tentang ancaman keamanan dari Iran dan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Namun dengan Biden menentang konsesi luas apa pun kepada Saudi, para pejabat mengakui hanya membuat kemajuan kecil.

Kirsten Fontenrose, yang mengawasi urusan Teluk di Dewan Keamanan Nasional di bawah mantan Presiden Donald Trump, mengatakan Gedung Putih sedang mencoba mengidentifikasi seorang pejabat pemerintah yang akan didengarkan oleh Saudi.

Halaman:

Editor: Gugum Budiman

Sumber: Fox Business


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x