Suk-yeol mengisyaratkan akan mengambil sikap keras terhadap perkembangan senjata Korut.
Kantor presiden mengatakan akan segera menggelar rapat dewan keamanan nasional.
Peluncuran tersebut, uji tembak senjata ke-16 Korut yang diketahui tahun ini, juga terjadi beberapa jam setelah otoritas melaporkan wabah COVID-19 pertamanya.
Otoritas Korut lantas menyatakan "status darurat nasional paling gawat" dan memerintahkan penerapan penguncian nasional.
Dalam uji senjata terakhirnya pada Sabtu (7 Mei 2022), Korut menggunakan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, yang gencar dikembangkan dalam beberapa tahun belakangan.
Pemimpin Korut Kim Jong Un pada April berjanji akan mempercepat pengembangan senjata nuklir di tengah kandasnya pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat.
Pejabat AS dan Korsel mengatakan uji coba nuklir pertama Pyongyang sejak 2017 bisa jadi berlangsung awal Mei ini.***
Artikel Rekomendasi