Ratusan Pengunjuk Rasa Terluka dalam Aksi Demo Ledakan Beirut, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

- 9 Agustus 2020, 10:18 WIB
Para demonstran melarikan diri saat polisi menembakkan gas air mata menyusul protes ledakan di Beirut, Lebanon Sabtu, 8 Agustus 2020.
Para demonstran melarikan diri saat polisi menembakkan gas air mata menyusul protes ledakan di Beirut, Lebanon Sabtu, 8 Agustus 2020. /REUTERS/Hannah McKay

"Mereka telah mengambil semuanya dari saya, uang saya, masa muda saya dan sekarang mereka membunuh orang-orang," kata salah seorang pengunjuk rasa Sandra Khoury dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari AlJazeera.

Sedikitnya ada 728 orang terluka dalam bentrokan dengan pihak berwenang ketika ribuan pengunjuk rasa menghantam jalan-jalan di pusat kota Beirut.

Bahkan, menurut keterangan dari ISF, seorang petugas kepolisian dikabarkan tewas akibat diserang oleh pengunjuk rasa.

Baca Juga: Pemerintah Dianggap Langgar Pancasila Soal Bansos Rp 600.000, DPR: Perhatikan Nasib Pekerja PHK

Palang Merah Lebanon melaporkan bahwa pihaknya telah membawa 63 orang ke rumah sakit dan merawat sekitar 175 orang yang terluka di tempat kejadian.

Karena kondisi semakin tak terkendali, pemerintah Lebanon telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan pasukan tentara.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x