Sejarah Timor Leste, Sesumbar Ramos Horta, dan Kenyataan Saat ini

- 25 September 2020, 22:08 WIB
POTRET Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta.
POTRET Mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

Dilansir Zonajakarta.com dari laman The Conversation, pada 30 Agustus 1999 sebanyak 80% warga Timor Leste memilih memisahkan diri.

Padahal sebelumnya Indonesia menawarkan otonomi khusus kepada Timor Leste bila tidak berpisah dari NKRI.

Menjadi negara merdeka setelah terlibat konflik membuat Timor Leste harus membangun negaranya dari nol.

Baca Juga: Ada BLACKPINK di PUBG Mobile, How You Like That Jadi Musik Latar di Lobi

Meski begitu, pemimpin Timor Leste optimis negaranya bisa mengatasi rintangan ekonomi. Sebagaimana diberitakan Zona Jakarta sebelumnya dalam artikel "Ngotot Pisah dari RI dan Bermimpi Negaranya Sesukses Dubai, Ramos Horta Gigit Jari Lihat Fakta ini".

Presiden Timor Leste periode 2007-2012, Jose Ramos Horta pernah mengungkapkan mimpinya dalam membangun negaranya kepada media Al Jazeera.

Kala itu, ada laporan bahwa ladang minyak dan gas utama Timor Leste akan mengering pada 2022 dan akan bangkrut pada 2027, menurut mantan pemimpinnya.

Baca Juga: Valentino Rossi Akui Balapan MotoGP 2020 Agak Membosankan, Imbas dari Baru Sekali Naik Podium ?

“Timor Leste baru berusia 15 tahun. Jika Anda melihat seperti apa negara saya pada awal abad ini, Anda akan terkejut, ”Ramos-Horta mengatakan kepada Al Jazeera pada 2017 lalu.

“Pada 2002, kami memiliki 19 dokter Timor Leste di negara itu,” kata pria berusia 67 tahun itu. "Hari ini kami memiliki hampir 1.000."

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x