Tidak Terima Tudingan AS, Sengaja Sebar Covid-19, Tiongkok: Tuduhan Tidak Berdasar

- 26 September 2020, 15:42 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. //Alex Brandon/AP Images

Vassily Nebenzia, duta besar Rusia untuk PBB, menyatakan kesedihannya karena Kelly Craft, duta besar AS untuk PBB. menggunakan pertemuan Kamis untuk 'membuat tuduhan tidak berdasar' terhadap Tiongkok.

"Keputusan Partai Komunis Tiongkok untuk menyembunyikan asal-usul virus ini, meminimalkan bahayanya, dan menekan kerja sama ilmiah mengubah epidemi lokal menjadi pandemi global," ujar Kelly Craft/

"Membuktikan bahwa tidak semua negara anggota memiliki komitmen yang sama terhadap kesehatan publik, transparansi, dan kewajiban internasional mereka," tambahnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengecam kurangnya kerja sama.

Baca Juga: Diantara Harta Puluhan Miliar dan Utang Ratusan Juta, Terselip Honda CB125 Pada Daftar Aset Gibran

Guterres mengatakan tanggapan global terhadap pandemi itu terpecah-pecah, menyebabkan hampir satu juta kematian, dan mengklaim "sebagai negara pergi ke arah yang berbeda, virus pergi ke segala arah".

Dia menambahkan kegagalan komunitas internasional untuk menangani virus "adalah akibat dari kurangnya kesiapan global, kerja sama, persatuan dan solidaritas", dan mengatakan kerja sama global diperlukan untuk benar-benar menghentikan penyebaran virus.

AS telah mencata pandemi terburuk, dengan 6.975.980 kasus dan 202.738 kematian.

Namun Tiongkok sebagian besar tertahan oleh virus, dengan 90.424 kasus dan 4.738 kematian menurut Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Dedikasi Linmas dan Banser Kalinusu di TMMD Reguler Brebes

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah