WHO Memprediksi Covid-19 Akan Sebabkan 2 Juta Kematian Sebelum Vaksin Ditemukan

- 28 September 2020, 09:11 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Xinhua/.*/Xinhua

PR CIANJUR - Pernyataan mengejutkan diungkap Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO terkait pandemi yang disebabkan oleh penyebaran virus Covid-19 diseantero dunia.

Angka kematian akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia menurut WHO bisa mencapai 2 juta korban meninggal.

Hal ini akan terjadi di saat dunia masih belum menemukan vaksin untuk menghentikan wabah mematikan ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dengarkan Cerita Perawat ICU Pasien Covid-19, Cek Swab Setiap Akan Pulang ke Rumah

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari India Times, hal ini disampaikan oleh Eksekutif Direktur Program Kesehatan Darurat WHO, dr Michael Ryan.

"Kecuali kita tidak melakukan apa-apa (mengambil langkah yang pasti).

Angka yang kita bicarakan (2 juta kematian) tidak hanya akan menjadi bisa dibayangkan, akan tetapi sangat mungkin menjadi kenyataan," jelasnya memulai seminar.

Sebagimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Sebelum Vaksin Ditemukan, WHO Prediksi Covid-19 Bakal Sebabkan 2 Juta Kematian".

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup Hari Ini, Begini Cara Daftarnya Via HP

Dr Michael Ryan menyatakan bahwa dunia harus menyiapkan langkah-langkah pasti demi mencegah pandemi ini semakin tersebar luas.

"Pertanyaan sebenarnya adalah: apakah kita secara kolektif sudah bersiap untuk melakukan hal yang diperlukan demi menghindari jumlah tersebut?" tuturnya kembali.

Jangan Salahkan Kaum Muda

Dr Michael Ryan juga mengecam kebijakan banyak negara yang menyalahkan persebaran pandemi Covid-19 muncul karena adanya pergerakan kaum muda.

Baca Juga: RUU Omnibus Law Cipta Kerja Telah Disahkan, Upah Minimum Sektoral Dihapus

Hal tersebut tidak boleh dilakukan meskipun ada kekhawatiran bahwa pergerakan kaum muda ini menyebabkan pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan dan juga penguncian (lockdown) selama beberapa waktu di satu negara.

Namun setelah lockdown mulai dilonggarkan, Dr Michael Ryan menyatakan bahwa hal tersebut bisa membuat jumlah kematian dunia dua kali lipat dari satu juta kematian yang terjadi akibat wabah ini.

Saat ini jumlah kematian akibat Covid-19 sudah hampir mencapai 1 juta orang.

Baca Juga: Reaksi Istri Gubernur Bali saat Mengetahui Dirinya Positif Covid-19 Membuat Suami Bingung

Per Senin, 28 September 2020, angka kematian Covid-19 di seluruh dunia sudah menyentuh jumlah 996 ribu orang.***(Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x