PR CIANJUR - Penyebaran virus Covid-19 masih diperangi hampir seluruh negara di dunia dengan berbagai cara, salah satunya menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak dan meminimalisir kerumunan.
Namun sepertinya pemerintah China mulai santai menghadapi Covid-19, kehidupan warga mulai berangsur pulih ke kondisi sebelum pandemi.
Bahkan sejumlah objek wisata telah dibuka dan dipadati warga China yang membutuhkan rekreasi.
Baca Juga: Belum Bebas Corona, Tiongkok Catat 10 Kasus Baru Covid-19 per 3 Oktober 2020
Dilansir Xinhua, Jumat 2 Oktober 2020, sejumlah objek wisata di Beijing dan kota metropolitan Shanghai di China timur mencatat lonjakan jumlah pengunjung pada Kamis 1 Oktober 2020, hari pertama di masa liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur, menunjukkan bahwa sektor pariwisata yang sempat terdampak parah oleh Covid-19 mengalami pemulihan yang solid.
Di Beijing, 223 objek wisata utama melaporkan sekitar 1,1 juta pengunjung pada Kamis, naik 69,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), kata Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing, seraya menambahkan bahwa pendapatan pariwisata mereka juga melonjak 219,6 persen dibandingkan hari yang sama tahun lalu.
Kawasan perbelanjaan Wangfujing dan Jalan Nanluoguxiang, yang dikenal dengan pekarangan-pekarangan segi empatnya yang terpelihara dengan baik, termasuk dalam objek-objek wisata populer itu. Keduanya dikunjungi masing-masing 150.000 dan 79.000 wisatawan pada hari libur nasional, Kamis lalu.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Optimis Pilkada 2020 Berkontribusi Menekan Penyebaran Covid-19
Sebagaimana dioberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "Tak Lagi Takut Corona, Warga China Serbu Objek Wisata Lokal di saat Negara Lain Masih Berjuang Keras". Di Shanghai, lebih dari 150 objek wisata utama dikunjungi 950.000 orang pada hari yang sama, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 110 persen, menurut Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.
Artikel Rekomendasi