Saat Dunia Mati-matian Lawan Covid-19, Objek Wisata di China Catatkan 1,1 Juta Pengunjung Kamis Lalu

- 3 Oktober 2020, 08:09 WIB
ILUSTRASI berwisata.
ILUSTRASI berwisata. /Pixabay

Spanyol --negara yang biasanya paling banyak dikunjungi kedua di dunia setelah Prancis-- selama beberapa tahun terakhir menerima kedatangan sekitar 80 juta turis asing setiap tahun, yang menjadi sumber sebagian besar pendapatan selama musim panas.

Baca Juga: Umumkan Kematian Orang Uighur, Pemerintah Tiongkok Tak Dipercaya Keluarga Korban

Namun, antara Januari dan Agustus tahun ini, hanya 15,7 juta orang yang berkunjung ke Spanyol, atau sekitar 73 persen lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada 2019, kata National Statistics Institute (INE).

Akibatnya, selama periode yang sama, pendapatan Spanyol dari sektor pariwisata turun 47 miliar euro (sekitar Rp821,2 triliun) --dalam perbandingan tahun ke tahun-- menjadi 16,75 miliar euro (sekitar Rp 292,66 triliun).

Pendapatan dari wisatawan Inggris, yang biasanya adalah penyumbang terbesar, turun sekitar 10 miliar euro (sekitar Rp174,72 triliun) menjadi 2,61 miliar euro (sekitar Rp45,6 triliun).

Baca Juga: Menkes Terawan Muncul, Tertibkan Biaya Tes Usap, Tertinggi Rp900 Ribu

Pada Agustus saja, yang biasanya merupakan salah satu bulan puncak pariwisata di Spanyol, kedatangan turis internasional turun 76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan pengeluaran wisatawan turun 79 persen.***(Huminca Sinaga/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x