Ayah Dari Pelaku Serangan di Paris Bangga Pada Anaknya yang Telah Menikam 2 Orang Korban

- 1 Oktober 2020, 10:28 WIB
Ilustrasi penikaman.
Ilustrasi penikaman. /Pixabay/GDJ

PR CIANJUR - Zaheer Hassan Mehmood yang merupakan anak dari keluarga asal Pakistan melakukan penyerangan di Paris, Prancis pada Jumat 25 September 2020.

Zaheer kini telah ditetapkan sebagai tersangka utama pada kasus penyerangan yang terjadi di luar bekas kantor majalah satir Charlie Hebdo, Paris.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman France24, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin mengatakan bahwa pihak berwenang sedang bekerja untuk memverifikasi lebih detail tentang latar belakang tersangka setelah serangan yang menyebabkan dua orang terluka parah.

Baca Juga: Menko Perekonomian Didampingi Wagub Jabar Resmikan Panel Surya Terbesar di Asia Tenggara

Menteri juga menegaskan bahwa insiden itu diperlakukan sebagai 'tindakan terorisme Islam.'

Pada bulan lalu, Zaheer sempat ketahuan membawa obeng dan diindikasi sebagai tindakan radikalisasi.

Para korbannya, yakni dua orang karyawan perusahaan produksi dokumenter Prancis Premières Lignes berdasarkan laporan dari laman CNN Internasional.

Menurut pendiri perusahaan, Paul Moreira, kedua korban diserang dengan alat berupa golok di depan kantor.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Ketika Disinggung Soal Pencalonan Gubernur dan Pilpres Oleh Najwa Shihab

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x