PR CIANJUR - Pada sebuah pernyataan yang dikeluarkan Senin, 11 Oktober 2020 kemarin, G20 menyatakan tindakan yang akan mereka ambil demi menyikapi terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Beberapa kreditur di negara maju G20 menyatakan sudah mulai mengalami kesulitan ekonomi sebagai efek pandemi Covid-19.
Beberapa negara G20 memutuskan untuk tidak akan memperpanjang lagi bantuan dananya kepada banyak negara paling miskin di dunia.
Baca Juga: Meski Gagal Cetak Gol, Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Idola Sejumlah Pemain Muda Prancis
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, Presiden Bank Dunia, David Malpass menyatakan bahwa pihaknya memang saat ini masih bisa membantu negara-negara miskin.
Tapi itu tidak akan berlangsung lama dan hanya bisa mencapai paling maksimal 6 bulan lagi.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya pada artikel berjudul "Ekonomi Terpuruk Dampak Covid-19, G20 Nyatakan Miliki Dana Terbatas Untuk Dipinjam Negara Miskin".
Malpass menjelaskan bahwa kelompok pemberi utang di G20 tidak mencapai kesepakatan antara kedua institusi untuk memperpanjang masa Inisiatif Layanan Penanggungan Utang G20 (DSSI).
Baca Juga: Sekda Kota Bandung Soal Dibukanya Kembali Bioskop: Melanggar Protokol Kesehatan, Izin Akan Dicabut
Artikel Rekomendasi