Dia mengatakan informasi itu diketahui oleh penduduk setempat, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel "Dikhawatirkan Picu Perang Dunia III, Pasukan Tiongkok Dituduh Duduki Wilayah India".
Menurut laporan publikasi The Hindu, pasukan Tiongkok melewati 8 kilometer ke wilayah yang diklaim India.
Publikasi tersebut melaporkan pembangunan militer pasukan Tiongkok di dataran Depsang, tepi selatan Pangong Tso, Galwan dan Gogra-Hot Springs.
Baca Juga: Twitter Hapus Cuitan Mahathir Mohamad Karena Dianggap Benarkan Kekerasan
Chhewang menambahkan pasukan India yang menghadapi tentara Tiongkok tinggal di tenda di daerah yang sangat dingin.
“Para prajurit ditempatkan di tenda, ini tidak bisa diterima. Meskipun ada beberapa negosiasi, pemerintah tidak dapat meyakinkan Tiongkok untuk mundur, maka tempat berlindung yang memadai harus disediakan bagi para prajurit," kata dia.
Pada 15 Juni 2020 lalu, tentara India dan Tiongkok bertempur selama enam jam di Lembah Galwan yang diperebutkan.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Uji Klinis Fase Ketiga pada Persiapan Vaksin Covid-19
Dikarenakan senjata api dilarang di dekat perbatasan, kedua belah pihak berperang menggunakan batangan besi, pentungan yang dibungkus dengan kawat berduri dan batu.
Selain 20 tentara India yang tewas, ada laporan tentang korban Tiongkok tetapi ini belum diverifikasi oleh Beijing.
Artikel Rekomendasi