Network
Tahun 2010 Moon Jae-in ditunjuk menjadi kepala dari Yayasan Roh Moo-hyun. 2011 Moon menduduki posisi Co-representative untuk Inovasi dan Integrasi.
Tahun berikutnya Moon Jae-in menjadi Kandidat Presiden dari Partai Demokratik Bersatu untuk pemilihan Presiden ke-18. Anggota Majelis Nasional ke-19 mewakili Sasang-gu, Busan.
2013 menjadi Penasihat untuk Partai Demokratik Bersatu. 2014 menjadi Anggota Komite Interim dari Aliansi Politik Baru untuk Demokrasi. Kepala Komite Rencana Sesial Nuklir untuk Tindakan Balasan.
Dua tahun setelahnya Moon Jae-in menjadi Ketua Umum Partai Demokratik Korea.
Baca Juga: Polisi Sebut Pemeriksaan Anies Baswedan Bukan Kriminalisasi, Yusri: Berlebihannya di Mana?
Di tahun 2017 Moon Jae-in menjadi kandidat Presiden dari Partai Demokratik Korea dalam pemilihan Presiden ke-19 dan terpilih sejak 2017 menjadi Presiden Republik Korea atau kita lebih familiar dengan nama Korea Selatan.
Di samping sebagai seorang kepala negara dan politisi, Moon Jae-in menerbitkan beberapa publikasi ilmiah yang tercatat. Diantaranya;
2011, dia menerbitkan Moon Jae in’s Destiny. 2012 Moon menerbitkan People Come First (Sarami Meonjeoda). 2012 Moon menerbitkan Moon Jaae-ini Deurimnida (Presented to You by Moon Jae-in).
Baca Juga: Lini Serang Liverpool Musim 2020/2021, Mesin Gol The Reds
2013 Moon menerbitkan Ggeuchi Sijagida (The End is The Beginning). 2017 dia menerbitkan Daehanmingugi Munneunda (Questions from The Republic of Korea). Tahun yang sama Moon menerbitkan Unmeyong-eseo Huimang-euro (From Destiny to Hope).
Artikel Rekomendasi