Penyaluran Bansos Tahap 2 , Pemprov Jabar Ganti Telur dengan Susu

8 Juli 2020, 07:52 WIB
Sejumlah pekerja menurunkan paket bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan disalurkan untuk warga Kota Bogor di gudang penyimpanan, GOR A Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 5 Juli 2020. /ANTARA/ANTARA / Arif Firmansyah

PR CIANJUR - Setelah penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahap satu selesai pada bulan lalu, bansos tahap dua segera dipersiapkan.

Rencananya, bansos yang diberikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bagi warga terdampak Covid-19 mulai disalurkan pada pekan ini, Juli 2020.

Berdasarkan hasil evaluasi, penyaluran bansos kali ini diharapkan bisa jauh lebih baik dari penyaluran tahap sebelumnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Cianjur.com dari laman resmi Pemprov Jabar, Rabu, 8 Juli 2020, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jabar Daud Ahmad mengatakan bulan Juli ini ditargetkan peyaluran bansos tahap dua harus sudah dapat dimulai.

Baca Juga: Tiongkok Hadapi Wabah Bubonic, Komisi Kesehatan Larang Masyarakat Konsumsi Marmot

Melihat kejadian sebelumnya, salah satu bahan pokok bansos yakni telur, banyak yang membusuk, maka bahan pokok telur akan diganti dengan susu serta ditambah dengan masker bagi penerimanya.

"Rencananya akan dirubah dari telur ke susu an dikasih masker. Ini upaya kami untuk mengurangi kemungkinan telur yang rusak atau bahkan busuk. Rencana detilnya masih disiapkan," ujar Daud Ahmad.

Seperti halnya telur, untuk pengadaan susu akan bekerjasama dalam pengadaannya dengan petani atau peternak dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Pemprov Bali Kembali Buka Perjalanan Wisata, Berikut 6 Syarat yang Harus Dipenuhi

Penggantian komoditas telur ini dilakukan karena masa layak konsumsi telur lebih singkat dibandingkan susu cair kemasan yang sudah melalui tahap proses pengolahan.

Secara teknis, sistem pembagian bansos tidak akan berubah. Namun, perubahan terjadi pada produk yang akan dibagikan. Telur yang tadinya masuk ke dalam paket bantuan, akan diganti dengan produk susu.

Untuk pengadaan susu cair ini merupakan hasil kerja sama antara Gabungan Koperasi Sapi Perah Seluruh Indonesia (GKSI) Jawa Barat dengan Industri Pengolah Susu (IPS).

Baca Juga: Kabar Baik, Cianjur Berhasil Catat Nol Kasus COVID-19 dalam Satu Bulan Terakhir

Selain itu, pemberian masker ini, bertujuan supaya masyarakat menggunakannya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Karena masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan masker saat harus mengunjungi sejumlah tempat umum dan keramaian.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi terkait bansos yang diberikan oleh provinsi kepada masyarakat.***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler