Covid-19 Meningkat, RSUI Depok Menambah Jumlah Tempat Tidur

- 19 Februari 2022, 07:40 WIB
Salah satu ruang perawatan di RSUI Depok.  Mereka menambah jumlah tempat tidur untuk layani pasien Covid-19
Salah satu ruang perawatan di RSUI Depok. Mereka menambah jumlah tempat tidur untuk layani pasien Covid-19 /kemkes.go.id

JENDELA CIANJUR - Peningkatan kasus Covid-19 variant Omicron terus meningkat. Membuat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok akhirnya menambah jumlah tempat tidur.

Baca Juga: Gara-gara Belum Divaksin Covid-19, Presiden Jokowi : 69 Persen yang Meninggal Karena Omicron Adalah Lansia!

"Dengan adanya lonjakan kasus harian COVID-19, khususnya di Kota Depok, maka sebagai langkah antisipasi kami bergerak cepat melakukan penambahan kapasitas bed (tempat tidur) di lantai 11 dengan jumlah 25 bed," terang Direktur Utama RSUI Dr. dr. Astuti Giantini dikutip Jendela Cianjur dari ANTARA, Sabtu 19 Februari 2022.

Penambahan tempat tidur tersebut dikatakan Astuti sudah dilakukan RSUI sejak pekan pertama Februari 2022. Dimana dipekan tersebut angka Covid-19 kembali menaik trendnya.

Astuti mengungkapka  bahwa tidak semua penderita Covid-19 membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. Penanganan pasien dilakukan sesuai dengan gejala yang dialami mengacu pada ketentuan mengenai tata laksana penanganan pasien Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Liga 1 Indonesia Baru (LIB) Menurun, Sudjarno : Tetap Disiplin Prokes dan Jangan Kendur!

"Penambahan ruang perawatan COVID-19 diperuntukkan bagi pasien yang memang memerlukan perawatan lebih lanjut atau mengalami gejala yang berat sehingga perlu dilakukan perawatan intensif, seperti pasien-pasien (dengan) komorbid," bebernya.

Ditambahkan Astuti untuk pasien yang tidak mengalami gejala berat dihimbau untuk isolasi mandiri dirumah atau di fasilitas isolasi terpusat.

Hingga kini RSUI menyediakan 66 tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19, terdiri atas delapan tempat tidur di unit perawatan intensif, 50 tempat tidur di ruang isolasi dengan tekanan negatif, satu tempat tidur di unit perawatan intensif neonatal, dan tujuh tempat tidur di instalasi gawat darurat.

Halaman:

Editor: Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini