BAHAYA! Tasikmalaya Terancam Tsunami Setinggi 23 Mater Jika Gempa Megthrust Terjadi

- 21 Maret 2022, 19:02 WIB
Jawa Barat diapit ancaman gempa Megathrust di zona laut, dan 6 sesar aktif di daratan.
Jawa Barat diapit ancaman gempa Megathrust di zona laut, dan 6 sesar aktif di daratan. /Jabarprov.go.id /

JENDELA CIANJUR-----Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Tasikmalaya, sebaiknya terus wasapada. Karena, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memetakan wilayah yang terancam terkena gelombang tsunami paling tinggi akibat megathrust atau zona subduksi di pantai selatan Jawa Barat adalah wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Stasiun Geofisika Bandung Sandy Nur Eko mengatakan, ada ancaman gelombang tsunami setinggi 23 meter jika gempa megathrust terjadi, khususnya di Pantai Cipatujah.

Baca Juga: Ini yang akan Dilakukan Robert Alberts Pada Pemain Persib Teja Paku Alam dan Beckham Putra Nugraha

"Pantai Cipatujah, Tasikmalaya, ketinggian maksimum tsunami yang akan melanda jika terjadi gempa di zona megathrust adalah 23 meter, dengan waktu tiba sekitar 15 menit," ujar Sandy dalam seminar daring yang digelar BMKG Bandung, Jawa Barat, Senin.

Sandy mengatakan, kekuatan gempa yang telah dipetakan diprediksi dengan magnitudo 8,7 baik di zona subduksi Selat Sunda atau selatan Jawa Barat.

Adapun pemetaan yang telah dilakukannya, yakni untuk lima kabupaten yang memiliki pesisir selatan yakni mulai dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.

Baca Juga: Jelang Ramadan Siap-siap Ada Operasi Pasar Murah Bahan Pokok, Jabar Alokasikan Rp 15 Miliar

Selain Tasikmalaya, kata dia Kecamatan Pamengpeuk, Garut, juga terancam terkena tsunami setinggi 18 meter jika gempa megathrust terjadi. Kurang lebih, kata dia, tsunami tersebut bakal sampai 15 menit ke bibir pantai sejak terjadinya gempa.

Kemudian Pantai Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, terancam terkena gelombang setinggi 18 meter dengan waktu sekitar 18 menit sampai ke pesisir setelah gempa.

Sedangkan Pantai Pangandaran, kata dia, diprediksi bakal terkena gelombang tsunami dalam waktu 36 menit usai terjadi gempa megathrust dengan ancaman gelombang setinggi 15 meter.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Roby Satria Gitaris Geisha Konsumsi Narkotika, Terancam Maksimal 12 Tahun Penjara

Dengan begitu, menurut dia pesisir selatan Jawa Barat memiliki waktu berkisar 10 hingga 30 menit untuk merespon dengan cepat mitigasi masyarakat guna menghindari dampaknya.

Perhitungan waktu itu pun menurut dia perlu diasumsikan dengan prediksi waktu gelombang tiba dikurangi waktu peringatan yang dikeluarkan sebelum terjadinya tsunami.

Baca Juga: Angkat Bicara Soal Mba Rara Pawang Hujan, Sandiaga Uno: Atraksi Kearifan Lokal dan Tentu Allah SWT Berkehendak

"Jadi bisa dikatakan Jawa Barat ini sangat rawan karena berhadapan langsung dengan subduksi di selatan Jawa itu," katanya.

Editor: Arlad

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x