JENDELA CIANJUR----Pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 menjadi pembicaraan dimana-mana. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun, angkat bicara terkait pawang hujan MotoGP yang viral di media sosial.
Angkat Bicara Soal Mba Rara Pawang Hujan, Sandiaga Uno: Atraksi Kearifan Lokal Tapi Tentunya Allah SWT yang Berkendak
Menurutnya, pawang hujan menjadi bagian dari atraksi kearifan lokal yang menarik perhatian.
Baca Juga: Mabes Polri Terima 246 Laporan Hotline Tentang Binomo dari Masyarakat yang Dirugikan
"Ini bagian dari atraksi kearifan lokal, budaya yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Tapi tentunya Allah SWT yang tentunya berkehendak balapan tertunda 1 jam dan bisa terlaksana. Ini jadi momen yang berkesan bukan hanya pembalap tapi juga masyarakat Indonesia," ujar Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin.
MotoGP Mandalika 2022, digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit selama tiga hari mulai dari 18 hingga 20 Maret 2022. Namun di puncak pelaksanaan, tepatnya jelang race kelas MotoGP, hujan deras mengguyur area sirkuit yang membuat balapan terpaksa ditunda.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Karena Laporan Luhut Binsar Panjaitan, Azhar Haris Sebut Bermotif Politis
"Tadi kita lihat race berjalan lancar, namun tentunya kita juga sangat bersyukur karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik,".papar Sandiaga.
Menparekraf mengatakan, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan koordinasi. Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap ditunda selama 1 jam.
Karena, kata dia, selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam kondisi itu adalah jarak pandang atau pembalap.
Artikel Rekomendasi