Amankan Arus Mudik, Dishub Kabupaten Bandung Dirikan 11 Pospam di Sepanjang Jalur Mudik

- 19 April 2022, 15:32 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna tengah melakukan pengecekan kesiapan personel gabungan untuk operasi pengamanan mudik Lebaran 2022.
Bupati Bandung Dadang Supriatna tengah melakukan pengecekan kesiapan personel gabungan untuk operasi pengamanan mudik Lebaran 2022. /Prasetyo/Jendela Cianjur

 

JENDELA CIANJUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung akan mendirikan 11 pos pengamanan di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022 di wilayah timur dan wilayah pariwisata Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menuturkan, sedikitnya 212 petugas personel gabungan dari Dishub Kabupaten Bandung, Dinkes Kabupaten Bandung, Damkar Kabupaten Bandung, BPBD Kabupaten Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung akan disebar di 11 pos pengamanan tersebut.

Baca Juga: 9 Tips Siapkan Kendaraan Jelang Mudik Lebaran, No 4 Wajib Diperhatikan, Penyebab Kecelakaan!

Menurut bupati, pos pengamanan tersebut akan didirikan di Nagreg, Cileunyi, Soreang, Kamojang, Ciwidey, Rancabali, Pangalengan dan lainnya.

"Tujuannya adalah untuk keamanan dan keselamatan di perjalanan dalam berlalulintas," kata Bupati Bandung kepada wartawan usai apel gelar pasukan di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Selasa 19 April 2022.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Mau Mudik? Hindari Tangggal yang Disebutkan Presiden Jokowi Ini

Dikatakan Bupati, tim gabungan akan mulai disebar di 11 pos pengamanan tersebut mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Persiapan khusus, kata dia, dibutuhkan sejak dini sebab Kabupaten Bandung selain sebagai jalur mudik utama wilayah Selatan Jawa Barat, juga sebagai tujuan wisata.

"Tentu Pemkab Bandung tidak bisa sendiri. Harus ada kolaborasi dengan TNI dan Polri untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pemudik," ucap dia.

Baca Juga: Kawal Mudik Lebaran 2022, Polda Jabar Siapkan 337 Pos Untuk Dampingi 1.136 Pos Polisi Pengatur Lalu Lintas

Kang DS sapaan akrabnya juga akan melibatkan relawan yang terdiri dari organisasi masyarakat (Ormas), anggota Pramuka, dan juga Karang Taruna untuk ikut andi dalam pengamanan arus mudik.

Jalur alternatif di wilayah Kabupaten Bandung yang menghubungkan dengan Kabupaten Garut, yaitu di kawasan Cijapati dan juga Ibun juga menjadi perhatian. Hal ini mengingat masih maraknya kejahatan jalanan seperti aksi pembegalan yang dikhawatirkan mengancam keselamatan pemudik.

Baca Juga: Kakorlantas dan Menhub Cek Tol Jakarta Cikampek Jelang Arus Mudik Lebaran 2022

"Apalagi di malam hari, tim gabungan atau pasukan harus siap siaga di jalur-jalur perbatasan yang rawan untuk memberikan rasa nyaman kepada para pemudik Lebaran," ungkapnya.

Sementara itu, untuk lampu penerangan jalan umum (PJU) sudah dipersiapkan, terutama di jalur-jalur yang rawan dan gelap pada malam hari.

"Dengan harapan bisa memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat saat mudik Lebaran," katanya.***

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah