Jasad Korban Tergulung Ombak di Palabuhanratu Akhirnya Ditemukan

- 5 Mei 2022, 21:12 WIB
Ilustrasi. Jasad wisatawan korban tenggelam di laut Sukabumi ditemukan.
Ilustrasi. Jasad wisatawan korban tenggelam di laut Sukabumi ditemukan. //mantrasukabumi/DOC MANTRA SUKABUMI

 

JENDELA CIANJUR - Tim Search and Resque (SAR) gabungan pada Kamis berhasil menemukan jasad Gibran (7), wisatawan asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang tenggelam di Pantai Rawakalong, Palabuhanratu, Rabu, 4 Mei 2022.

"Jasadnya ditemukan sekitar radius satu kilometer dari lokasi di mana korban tergulung ombak besar dan akhirnya hilang tenggelam. Gibran ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Hendra Sudirman di Sukabumi, Kamis, 5 Mei 2022.

Menurut Hendra, dalam operasi SAR ini pihaknya membagi dua tim pencari di mana tim pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet di laut dengan luas area pencarian kurang lebih 2 km dan tim kedua melakukan penyisiran di jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 6 km dari lokasi kejadian.

Baca Juga: Kiper Baru Persib, Fitrul Dwi Rustapa Pilih Nomor Punggung 1, Ini Alasannya Dibalik Pemilihannya!

Adapun tim SAR yang terlibat pada operasi kemanusiaan ini antara lain Basarnas Pos SAR Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Damkar Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Palabuhanratu, Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi, potensi SAR lainnya, dan dibantu masyarakat sekitar.

Jasad korban ditemukan terdampar di bibir pantai dan masih mengenakan pakaian terakhir yang dipakainya dari hasil visum ada luka lecet yang diduga disebabkan terombang-ambing gelombang dan terbawa arus laut.

"Kami ucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan diberikan ketabahan dalam menerima musibah ini. Tidak lupa apresiasi kepada tim SAR gabungan yang tidak kenal lelah untuk membantu proses pencarian korban," katanya.

Di sisi lain, Hendra mengatakan pantai selatan Kabupaten Sukabumi yang bergelombang tinggi dan memiliki arus bawah laut yang deras sebenarnya tidak layak untuk dijadikan tempat berenang apalagi wisatawan yang tidak bisa berenang.

Baca Juga: Adipati Dolken Menjadi Penulis yang Diselingkuhi Dalam 'Kambodja' yang Akan Release Mei ini

Halaman:

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini