Emil pun mengabarkan bahwa pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dalam unggahannya, Emil pun mencurahkan isi hatinya melalui tulisan berbentuk puisi.
Baca Juga: Formula E Jakarta Kapan Mulai Digelar? Simak Jadwal Lengkapnya Ini
Berikut puisi tanpa judul yang sangat mengharukan:
Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare.***
Artikel Rekomendasi