DARURAT BENCANA GARUT, BMKG Ingatkan Ancaman Luapan Sungai Cimanuk, Hujan Lebat Hingga Sepekan ke Depan

- 16 Juli 2022, 20:44 WIB
Warga mencari barang dan perabotan yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang terendam banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 Juli 2022
Warga mencari barang dan perabotan yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang terendam banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 Juli 2022 /Antara Foto/Novrian Arbi/

JENDELA CIANJUR - Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.

"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir," kata Bupati sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Garut, Jawa Barat, Sabtu, 16 Juli 2022.

Menurut dia, hujan deras telah menimbulkan banjir di bagian wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.

Selama masa darurat banjir, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," katanya.

Baca Juga: Tottenham Hotspur 1 - 1 Sevilla: Peringkat Pemain saat Spurs Ditahan Imbang di Korea Selatan

Bupati mengimbau warga tetap waspada karena menurut prakiraan cuaca hari ini hujan deras bisa kembali mengguyur wilayah Garut.

"Saya berharap kita semua waspada, dan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari ini," katanya.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat meminta warga Kabupaten Garut untuk bersiaga mengantisipasi potensi banjir akibat luapan Sungai Cimanuk.

Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari di Bandung, Jawa Barat, mengatakan kesiagaan diperlukan karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga sepekan ke depan di daerah Garut.

"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra.

Adapun delapan kecamatan di Kabupaten Garut dilanda banjir akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (15/7) petang. Banjir tersebut melanda sejumlah pemukiman masyarakat hingga beberapa warga perlu dievakuasi.

Baca Juga: Pemain Tottenham Hotspur dan Sevilla Bentrok Gegara Sikutan Son Heung-min

Dia menjelaskan sejak Jumat (15/6), enam pos BMKG di Kabupaten Garut mencatat hujan yang terjadi masuk ke dalam kategori lebat, sangat lebat, hingga ekstrem.

"Kita harapkan kewaspadaan masyarakat yang berada di daerah aliran sungai (DAS) nya di dataran lebih rendah, atau bantaran sungai di bagian tengah dan selatan Jawa Barat," kata dia.

Secara umum, menurutnya cuaca ekstrem itu perlu diantisipasi oleh warga Jawa Barat. Karena topografi Jawa Barat yang didominasi oleh pegunungan, masyarakat diminta waspada ketika terjadi hujan.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x