Latif mengungkapkan, kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.
"Untuk rem blong kemungkinan tidak, karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," terang dia.
Baca Juga: Wakapolda Jabar Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Cianjur
Mayoritas korban akibat kecelakaan truk trailer itu adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
Artikel Rekomendasi