GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta Targetkan Tes Usap Massal Pada 9.000 Orang

- 18 September 2020, 12:35 WIB
Ilustrasi tes usap atau swab test.
Ilustrasi tes usap atau swab test. /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra/

PR CIANJUR - Target 9.000 orang tes usap (swab) secara massal di Kabupaten Purwakarta disebutkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 Kabupaten Purwakarta berdasarkan perhitungan satu persen dari jumlah penduduk daerahnya.

Hal itu diungkapkannya saat diwawancarai disela-sela kegiatan tes usap di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.

Pada kesempatan itu, tes usap diikuti kalangan Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintahan daerah setempat.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

"Sekarang seharusnya sudah lebih dari 6.000 orang (yang telah dites usap). Kami mengejar 3.000-an lagi, satu atau dua minggu pasti terkejar," kata Anggota tim GTPP Covid-19 Purwakarta, Erlitasari Kusuma Wardani, Kamis 17 September 2020.

Pengetesan dilakukan meskipun belum ada ASN di Kabupaten Purwakarta yang terinfeksi Covid-19 sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel "9.000 Orang Ditargetkan Jalani Tes Usap Massal Covid-19 di Kabupaten Purwakarta".

"Jadi awalnya memang ada orang tua ASN (yang diduga terinfeksi Covid-19) tapi belum ada hasilnya, positif atau negatif. Kami masih menunggu hasil swab," kata Erlitasari.

Menurutnya, tes usap yang dilakukan secara massal beberapa waktu terakhir ikut menyebabkan fluktuasi kasus Covid-19 di Purwakarta. Terlebih, tes serupa juga sudah bisa dilakukan di klinik-klinik kesehatan milik swasta.

Baca Juga: Pesinetron Donita Sempat Frustasi Saat Alami Sakit dengan Gejala Mirip Covid-19

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan GTPP Covid-19 Purwakarta, jumlah kumulatif warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 199 orang. Jumlah tersebut bertambah setelah ada lima orang yang baru dinyatakan positif Covid-19.

"Yang masih melakukan isolasi (kasus aktif) sebanyak 29 orang. Yang selesai isolasi bertambah empat orang jadi totalnya 161 orang dan sembilan orang yang meninggal setelah dinyatakan positif Covid-19," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Purwakarta Iyus Permana.

Ia menyebutkan sembilan dari 17 kecamatan di Purwakarta saat ini termasuk zona merah penyebaran Covid-19. Yakni, Kecamatan Purwakarta (11 orang) Jatiluhur (6), Pasawahan (2), Tegalwaru (1), Babakancikao (2), Campaka (1), Cibatu (2), Kiarapedes (1) dan Bungursari (3).

Jumlah penderita Covid-19 yang cukup banyak di Kecamatan Purwakarta membuat Tim GTPP Covid-19 setempat berencana melakukan pembatasan sosial berskala mikro di salah satu kelurahan.

Baca Juga: Baru Disadari Setelah 20 Tahun, Ada Sosok Asing Tertangkap Kamera di Film Petualangan Sherinavirus

"Tapi tidak jadi karena klasternya dari perjalanan zona merah, bukan transmisi lokal," kata Iyus.

Sehingga, upaya yang dilakukan tim GTPP Covid-19 Purwakarta saat ini hanya meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan. Termasuk, di wilayah zona oranye dan kuning yang mencakup masing-masing tiga kecamatan dan zona abu-abu di satu kecamatan.***(Hilmi Abdul Halim/Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x