Covid-19 Dikhawatirkan Sulit Terkendali di Sukabumi Jika Warga Abaikan Protokol Kesehatan

- 18 September 2020, 20:31 WIB
Ilustrasi Corona Virus/Covid-19
Ilustrasi Corona Virus/Covid-19 /prm/

PR CIANJUR - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bertambah lagi sebanyak 4 orang.

Hal ini dirilis Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi pada Jumat 18 September 2020.

Dengan penambahan kasus positif tersebut saat ini warga Kabupaten Sukabumi positif corona telah mencapai 132 orang.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Baca Juga: Dua Puskesmas di Tasikmalaya Ditutup Sementara Setelah Tenaga Kesehatannya Positif Covid-19

Adapun penambahan warga yang terpapar berdomisili Kecamatan Cisaat, Cicantayan, Cibadak dan Kecamatan Cisolok.

"Mereka berprofesi tidak hanya pedagang, Pegawai dan tenaga kesehatan. Mereka berjenis kelamin perempuan tiga orang dan seorang laki-laki, " kata Staf Juru Bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi, Yulia.

Begitupun, kata Yulia, terdapat penambahan jumlah warga meninggal kategori suspeck Covid-19, hingga tembus 34 orang. Atau penambahan 2 orang meninggal dunia kategori probable. Adapun jumlah warga terkonfirmasi positif meninggal telah mencapai 4 orang

"Keduanya, berusia setengah baya dan berjenis kelamin laki-laki. Mereka warga Cirenghas dan Cisaat," katanya.

Baca Juga: 6 Ciri Akun Whatsapp Disadap, Berikut Tanda-tandanya

Selain penambahan terkonfirmasi positif, kata Yulia, terdapat penambahan suspect sebanyak 10 orang. Penambahan Kontak erat sebanyak 13 orang warga di Kecamatan Surade, dan di Kecamatan Cibadak 4 orang.

"Sedangkan seorang warga berdomisili di Kecamatan Cicanyatan," katanya, sebagaimana diberitakan Mediapakuan.com dalam artikel, "Abaikan Protokol Kesehatan, Warga Sukabumi Terpapar Covid-19 Sulit Dikendalikan".

Penambahan kasus positif di Sukabumi dinilai akibat warga yang mematuhi protokol kesehatan, relatif masih sangat rendah.

Sehingga potensi penyebaran dipastikan akan terus terjadi.

Warga pun semakin dikhawatirkan akibat ini, salah satu warga bahkan mengaku khawatir Covid-19 akan semakin sulit dikendalikan. Apalagi aktivitas warga relatif tinggi, sehingga sangat rentan terjadi penularan.

"Semakin cemas saja, mudah-mudahan pemerintah dapat segera melakukan upaya pengendalian. Sehingga penyebaran dapat diminimalisir, " kata warga Sukaraja, Dalius.***(Ahmad r/Mediapakuan.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Media Pakuan (PRMN)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x