Meningkatnya Kasus Covid-19 di Tasikmalaya, Pemkot Berlakukan Jam Malam Bagi Warga

- 30 September 2020, 11:40 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Uus Supangat memberikan keterangan perkembangan kasus covid -19 di kota Tasikmalaya, Selasa, 29 September 2020.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman didampingi Kepala Dinas Kesehatan Uus Supangat memberikan keterangan perkembangan kasus covid -19 di kota Tasikmalaya, Selasa, 29 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS/

PR CIANJUR - Wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan.

Hal ini membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan langkah-langkah pencegahan salah satunya dengan memberlakukan pembatasan seluruh kegiatan warganya sampai pukul 20:00 atau jam 8 malam.

"Hasil rapat gugus tugas tadi siang, salahsatunya kita ambil kebijakan membatasi seluruh kegiatan warga sampai jam delapan malam. Jika ada yang melanggar kita tindak tegas," ujar Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, kepada wartawan, Selasa 29 September 2020.

Baca Juga: Sampai Dengan 30 September 2020 Update Virus Corona Dunia Sudah Sentuh Angka 34 Juta Kasus Positif

Dikatakan Budi, saat ini pihaknya memutuskan untuk bertindak lebih tegas dalam hal penerapan protokol kesehatan atas terus bertambahnya klaster baru dan pasien terkonfirmasi positif covid -19.

Apalagi ujar Budi, hasil tracing masih terus berjalan dan kemungkinan terburuk setiap harinya kasus Covid-19 akan terus bertambah.

"Kemarin kita statusnya kuning, sekarang naik ke zona oranye. Besok kita tidak tahu statusnya akan bagaimana. Tapi, kita semaksimal mungkin dengan anggaran dan sumber daya manusia seadanya untuk memerangi pandemi gelombang kedua ini," tambah Budi.

Baca Juga: Mengeluh Soal Pendapatan yang Turun, Ini Jawaban Jokowi Kepada Pelaku UKM

Dikatakan Budi, yang paling bermasalah dalam pencegahan virus selama ini adalah masih banyaknya warga yang memaksa untuk melanggar jaga jarak (sosial distancing) pada setiap kegiatan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x