Ia mempertanyakan bagaimana butiran plastik itu bisa berada di dalam karung beras bantuan PKH. Tidak menutup kemungkinan, kata Dedi, plastik itu sengaja dimasukkan ke dalam karung beras untuk menambah berat timbangan dan sebagainya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan beras yang bercampur plastik telah diganti dengan beras baru dari Bulog. "Ketika ada kasus itu langsung dilakukan penggantian beras," katanya saat ditemui di lokasi berbeda.
Beras tersebut diakui berasal dari Bulog Subdivisi Regional Subang. Menurut penelusuran mereka bersama pendamping PKH Desa Sukamaju Kecamatan Sukatani, beras bercampur plastik itu hanya ditemukan di satu dari 10 KPM yang ada di desanya.***(Hilmi Abdul Halim/Pikiran-Rakyat.com)
Artikel Rekomendasi