JENDELA CIANJUR - Apa boleh mendoakan sanak saudara yang sudah meninggal tapi beragama nonmuslim? Simak penjelasannya dari Buya Yahya berikut ini.
Menurut Buya Yahya, Islam adalah agama yang indah. Meski berbeda iman dengan sanak saudara, maka ada kebaikan yang bisa dilakukan untuk mereka.
Akan tetapi, kata Buya Yahya, tidak semua kebaikan bisa dilakukan untuk mereka. Salah satunya mendoakan mereka yang sudah meninggal dunia agar diampuni dosanya oleh Allah SWT.
Pernyataan ini menjadi jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang jamaah yang menanyakan mengenai hukum mendoakan orang tua yang meninggal akan tetapi beragama non-muslim.
Baca Juga: Perbedaan Idul Adha Indonesia dengan Arah Saudi, Ini Penjelasan Kemenag!
"Misalnya tadi, ibundanya wafat dalam keadaan nasrani, maka di dalam hidup pun Al Quran mengajarkan. Kalau ada anak punya ibu dan bapak yg nasrani, tetep harus diperlakukan baik di dunia," kata Buya Yahya mengutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin 4 Juli 2022.
Dikatakan Buya Yahya dalam video yang berjudul "Bolehkah Mendoakan Keluarga yang Non-muslim? Buya Yahya Menjawab", yang tidak boleh adalah patuh kepada orang tua dalam hal kemaksiatan.
"Di saat mereka (orang tua) berusaha membujuk kita untuk menyekutukan Allah, mengajak keluar dari iman, itu tidak boleh dipatuhi," kata Buya Yahya.
Meski begitu, sudah kewajiban seorang anak tetap berperilaku dan memperlakukan ibu atau bapak dengan baik saat di dunia.
"Kalau perlu makan ya dikasih makan, minum dikasih minum, obat yang dikasih obat. Rawatlah. Perlakuan dengan baik, lembutlah, berbakti itu harus," kata dia.
Namun, sambung dia, untuk mendoakan orang tua yang meninggal dalam keadaan non-muslim tidak perlu dilakukan. Sebab, orang tua tersebut tidak membutuhkan doa dari anaknya yang seorang muslim.
Baca Juga: Hanya 4 Jenis Burung Ini yang Disebut di Dalam Al Quran, Ada yang Selalu Menyembah Allah SWT
"Kalau sewaktu hidup didoakan agar dapat hidayah iya. Setelah meninggal enggak perlu didoakan. Enggak akan nyampe, wong dia (yang meninggal) sudah menolak Tuhan Anda. Dan dia punya Tuhannya sendiri," kata dia.
Buya Yahya pun tetap mengingatkan agar kita sebagai umat Islam selalu memperlakukan orang-orang, sanak saudara yang non-muslim dengan baik.
"Enggak boleh zolim sama mereka. Islam enggak ngajarin yang jelek. Kalau mereka baik, maka kita wajib baik dan enggak boleh zolim," ucap Buya.***