Ustadz Abdul Somad Tanggapi Soal Perbedaan Hari Raya Idul Adha Kemenag dan Arab Saudi

7 Juli 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi penjelasan Ustadz Abdul Somad. /Tangkapan layar youtube.com / Ustadz Abdul Somad Official.

JENDELA CIANJUR - Hari Raya Idul Adha yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Arab Saudi kali ini berbeda.

Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu 10 Juli 2022.

Sementara Pemerintah Arab Saudi menyatakan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.

Negara Indonesia yang letaknya lebih timur dari Arab Saudi namun penetapan waktu Idul Adha ternyata lebih lambat, menjadi pertanyaan sejumlah kaum muslim.

Baca Juga: Ilmuwan ITB Ungkap dari Candi Borobudur Masyarakat di Masa Lalu Bisa Tahu Kapan Datang Banjir dan Angin

Sehubungan hal itu, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan soal penetapan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi melalui akun instagram dengan membuat tulisan tanya jawab.

Simak penjelasannya berikut ini:

 

"O begitu, tapi ... "

Jamaah: "Kita ikut Makkah apa Pekanbaru Ustadz?".

Ustadz: "Makkah tu punya mathla' sendiri, Pekanbaru punya mathla' sendiri. Makkah punya syuruq sendiri, Pekanbaru punya syuruq sendiri. Tak sama. Mana bisa kita ikut Makkah. Kalau kita di Pekanbaru ikut Makkah. Berarti shalat zhuhur kita jam 15.30 Wib".

Jamaah: "O gitu, tapi, berarti kita lebih dulu Ustadz. Kok bisa Makkah Idul Adha Sabtu 9 Juli, kita Idul Adha Ahad 10 Juli?".

Ustadz: "Waktu sholat pakai waktu matahari, kita di timur lebih dulu. Kalau awal bulan tu ikut Hilal, bulan, yang di barat lebih dulu".

Jamaah: "O begitu. Tapi kan puasa Arafah tu ikut Wuquf Ustadz?!".

Ustadz: "Wuquf ikut apa? Ikut tanggal 9. Tanggal 9 ikut apa? Ikut tanggal 1. Tanggal 1 ikut apa? Ikut hilal. Jadi puasa tu tanggal 9, bukan tanggal 8, bukan pulak tanggal 10. Ikut mathla' daerah masing-masing".

Baca Juga: Imbang Lawan Thailand, Timnas Indonesia U-19 Masih Berpeluang Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF U-21

Jamaah: "O bgitu. Tapi apa itu pernah terjadi zaman Salaf ustadz?".

Ustadz: "Kuraib dari Madinah ke Syam. Di Syam mereka melihat Hilal malam Jum'at. Ibnu Abbas di Madinah melihat Hilal malam Sabtu. Syam dengan Madinah aja beda mathla', apalagi Makkah dengan Pekanbaru".

Jamaah: "O begitu, tapi Ustadz".
Ustadz: "Sekali lagi kau bilang O, ku doakan mulut kau bulat".
Jamaah: "Ee ... "

Baca Juga: Pentagon, BTOB, Gaho, dan Kave Siap Tampil di Chothafest 2022 Jakarta, Tiket Besok Mulai Dijual

Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad soal perbedaan Hari Raya Idul Adha di Indonesia dan Arab Saudi. Meski berbentuk tulisan namun masih kocak.***

Editor: Gugum Budiman

Tags

Terkini

Terpopuler