Doa Setelah Sholat yang Dianjurkan Rasulullah SAW

30 Agustus 2022, 18:30 WIB
Doa Setelah Sholat yang Dianjurkan Rasulullah SAW. /

 

JENDELA CIANJUR - Doa Setelah Sholat ini merupakan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk diamalkan seorang muslim usai melaksanakan sholat.

Berikut Doa Setelah Sholat yang dianjurkan:

Setelah salam, membaca istighfar 3x

اللَّهُمَ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Tulisan Latin:

Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram

Artinya:

“Ya Allah, Engkau Mahasejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan. Mahaberkah Engkau, wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.” (Sahih; H.R. Muslim, no. 591)

Lalu ucapkanlah dzikir berikut,

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Tulisan Latin:

Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir. Allahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta, wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu

Terjemah Arti:

“Tidak ada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mampu mencegah sesuatu yang telah Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi sesuatu yang Engkau cegah. Tidak bermanfaat kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk (menebus) siksaan-Mu.” (Sahih; H.R. Bukhari, no. 6862; Muslim, no. 593; An-Nasa’i, no. 1341)

Baca tasbih 33x, tahmid 33x, takbir 33x, lalu tahlil 1x

Tasbih, yakni ucapan سبحان الله (subhaanallah) 33x

Tahmid, yakni ucapan الحمد لله (alhamdulillaah) 33x

Takbir yakni ucapan الله أكبر (Allahu akbar) 33x

Lalu diakhiri tahlil sebagaimana berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Tulisan Latin:

Laa illaaha illallahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir

Terjemah Arti:

“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Jika waktu tidak memungkinkan bisa diringkas menjadi tasbih 10x, tahmid 10x dan takbir 10x

Lalu membaca ayat kursi, surat al-ikhlash, surat al-falaq dan surat an-naas

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ آيَةَ الْكُرْسِي دُبُرَ كُلِّ صَلاَةٍ مَكْتُوْبَةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُوْلِ الْجَنَّةِ إِلاَّ أَنْ يَمُوْتَ

“Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat fardhu (wajib), maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (Sahih; H.R. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabir, no. 7532, Al-Jami’ush Shaghir wa Ziyadatuhu, no. 11410)

Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu berkata,

أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkanku agar membaca surat Al-Mu’awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai menunaikan shalat.” (Sahih; H.R. Abu Daud, no. 1523; Shahih Sunan Abi Daud, no. 1348)

Demikian semoga bermanfaat.***

Editor: Gugum Budiman

Sumber: tafsir web

Tags

Terkini

Terpopuler