Ada 7 Amalan Bisa Menjadi Penerang di Alam Kubur, Ini Penjelasan dari Gus Baha

- 14 Februari 2022, 08:05 WIB
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau  Gus Baha
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha /Instagram.com/@gusbahaonline

JENDELA CIANJUR - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau  Gus Baha menerangkan tentang kematian merupakan suatu hal yang akan terjadi pada seluruh makhluk yang bernyawa. Tidak ada manusia maupun makhluk lainnya lari dari kematian. 

Gus Baha dalam pengajian dalam unggahan video di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL menerangkan, dalam agama Islam, umat manusia percaya setelah kehidupan di dunia selesai. Akan ada kehidupan baru di akhirat kelak. 

Tidak semua manusia akan beruntung bisa hidup bahagia di akhirat. Karena setelah manusia meninggal akan diminta pertanggungjawaban. Jika amal baiknya lebih banyak, ia akan ditempatkan di surga. Sebaliknya, jika amal buruknya lebih banyak akan ditempatkan di neraka. 

Baca Juga: Haol ke 5 Mama Cicantu Sukaluyu Cianjur, Keteladanan Mama Harus Ditiru Sebagai Generasi Penerus

Namun, sebelum manusia di angkat maupun ditempatkan di surga atau neraka. Manusia akan dimintai pertanggungjawaban terlebih dahulu di alam kubur. 

Menurut Gus Baha, terdapat tujuh amalan yang bisa dikerjakan manusia agar terhindar dari siksaan di alam kubur. 

Amalan tersebut yaitu Ikhlas dalam ibadah, berbakti kepada orang tua, silaturahmi, tidak menghabiskan usia dalam kemaksiatan, tidak mengikuti hawa nafsu, bersungguh-sungguh dalam ketaatan, dan memperbanyak zikir kepada Allah.  

Dengan mengerjakan tujuh amalan diatas, menurut Gus Baha umat manusia telah mentaati perintah Allah SWT sebagaimana yang terkandung dalam salah satu hadist Nabi. 

"Sesungguhnya Allah suka jika kemurahan-kemurahanNya dijalankan. Sebagaimana Allah suka jika kewajiban-kewajibanNya dijalankan," kata Gus Baha

Halaman:

Editor: Deni Abdul Kholik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini