JENDELA CIANJUR - Mandi Junub merupakan mandi besar untuk mensucikan kembali dari hadast besar.
Terkadang banyak pertanyaan dari pasangan suami istri, seputar mandi junub sehabis adzan Subuh apakah masih Sah puasanya?
Hal ini karena keduanya sebelumnya telah melaksanakan Sunnah hubungan suami istri lalu tertidur dan bangun setelah adzan Subuh.
Dengan kondisi seperti itu, apakah masih bisa melanjutkan untuk berpuasa?
Buya Yahya dalam channel YouTubenya Al Bahjah TV yang berjudul 'Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkan Puasa?' menjelaskan secara bahasa, “junub” berakar dari kata “janabah” yang artinya jauh. Sedangkan secara istilah, junub adalah keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani (Al-inzal).
Diungkapkan Buya Yahya, bahwa yang membatalkan puasa adalah bersenggama dengan sengaja di siang hari atau setelah subuh.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah di Cianjur, Bandung, Jabodetabek Hari Ini, Jumat 8 April 2022
Namun, jika bersenggamanya di malam hari, maka puasanya sah. “Gapapa tinggal mandi junub saja dan melanjutkan puasanya,” beber Buya Yahya.
Artikel Rekomendasi