Ramadhan Masjid Nabawi Diberi Wewangian 20 Kali dalam Sehari, Di Sini Masih Percaya Untuk Panggil Roh?

- 8 April 2022, 04:05 WIB
Di bulan Ramadhan, Masjid Nabawi diberi 20 kali wewangian dalam sehari.
Di bulan Ramadhan, Masjid Nabawi diberi 20 kali wewangian dalam sehari. //SPA/

 

JENDELA CIANJUR - Masjid Nabawi di Madinah diberi wewangian lebih dari 20 kali sehari dengan wewangian dan dupa terbaik selama Ramadhan untuk memastikan suasana spiritual bagi jamaah.

Hal itu dilaporkan Arabnews seperti dikutip Jendela Cianjur, Jumat, 8 April 2022.

Disebutkan, Islam sangat mementingkan kebersihan dan wewangian, dan masjid dan rumah diberi wewangian yang mewah jika memungkinkan, terutama pada acara-acara khusus seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

700 gram oud terbaik digunakan untuk wewangian masjid di siang hari dan jemaah juga ditawari minyak oud (Gaharu) dan musk (kesturi rusa) dan wewangian lainnya antara shalat Maghrib dan Isya yang dengannya mereka dapat mengharumkan diri, kata kepala departemen wewangian di Masjid Nabawi Omar bin kata Abdulaziz Al-Hindi.

Di tanah air, wewangian seperti itu diidentikan dengan pemanggilan roh. Bahkan ada yang merasa terganggu dengan wewangian seperti itu.

Baca Juga: Persebaya Terus Ditinggalkan Pemainnya, Giliran Samsul Arif Munip Hengkang ke Arema FC!

Padahal Al-Habib Quraisy Baharun, Pimpinan Ponpes As-Shidqu Kuningan, menyebutkan, mengharumkan ruangan dengan membakar kemenyan, dupa, mustiki, kayu gaharu yang membawa ketenangan suasana adalah suatu hal yang baik.
Karena hal ini ittiba' dengan Rasulullah SAW karena beliau sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik minyak wangi, bunga-bungaan ataupun pembakaran dupa.

Hal ini turun-temurun diwariskan oleh beliau kepada sahabat dan tabi'in. Hingga sekarang banyak sekali penjual minyak wangi dan juga kayu gaharu, serta dupa-dupaan di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

"Membakar dupa atau kemenyan ketika berzikir kepada Allah dan sebagainya seperti membaca Alqur'an atau di majlis-majlis ilmu, mempunyai dasar dalil dari Al-Hadis yaitu dilihat dari sudut pandang bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW menyukai bau wangi dan menyukai minyak wangi dan beliau pun sering memakainya." (Lihat Kitab Bulghat ath-Thullab halaman 53-54).

Halaman:

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ArabNews YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x