INGAT! Ini Sejumlah Hal yang Dilarang di Masa Hari Raya Idul Adha

- 7 Juli 2022, 11:00 WIB
INGAT! Ini Sejumlah Hal yang Dilarang  di Masa Hari Raya Idul Adha.
INGAT! Ini Sejumlah Hal yang Dilarang di Masa Hari Raya Idul Adha. /


JENDELA CIANJUR - Ada sejumlah larangan yang dilakukan di masa Hari Raya Idul Adha. Setidaknya hal tersebut disampaikan Rasulullah SAW.

Seperti diketahui pemeritah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Minggu 10 Juli 2022.

Sementara Muhammadiyah memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.

Lalu apa saja hal yang dilarang di masa Hari Raya Idul Adha? Berikut larangan di hari Raya Idul Adha yang wajib diketahui umat muslim:

1. Puasa saat Idul Adha haram hukumnya

Wajib dipahami, diharamkan untuk berpuasa di hari Idul Adha dan tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik.

Hari adalah hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Larangan tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum". (HR Muslim nomor 1141).

Baca Juga: Ilmuwan ITB Ungkap dari Candi Borobudur Masyarakat di Masa Lalu Bisa Tahu Kapan Datang Banjir dan Angin

Disebut hari Tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.

Pada hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir. Bertepatan dengan hari tersebut, para jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.

2. Dilarang potong kuku dan rambut seluruh badan bagi yang berkurban

Bagi yang berkurban di Hari Raya Idul Adha, dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan, termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.

Larangan tersebut sebagaimana diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR Muslim nomor 1977 bab 39 halaman 152, “Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban".

Larangan tersebut mulai berlaku saat memasuki 10 hari di awal bulan Dzulhijjah. Itu artinya, mulai tanggal 1 dzulhijjah sampai 10 dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih. Hukum larangan memotong kuku dan rambut ini sifatnya sunnah.

Faedah larangan saat Idul Adha tersebut ditujukan untuk memberikan keistimewaan sekiranya Allah SWT berkenan untuk mengampuni orang yang melaksanakan kurban dari ujung rambut hingga ujung kukunya.

Baca Juga: Imbang Lawan Thailand, Timnas Indonesia U-19 Masih Berpeluang Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF U-21

3. Jangan makan sebelum sholat Idul Adha

Selain dua larangan saat Idul Adha seperti yang telah disebutkan di atas, ada pula larangan makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.

Buraidah ra berkata “Nabi SAW tidak keluar untuk shalat Idul Fitri sebelum makan, sedangkan pada Hari Raya Kurban beliau tidak makan hingga kembali (dari shalat) lalu beliau makan dari sembelihannya”.

Hal ini disebabkan karena setelah melaksanakan shalat Idul Adha akan melakukan penyembelihan kurban, sehingga diharapkan umat Muslim dapat menikmati makanan dari hewan kurban yang disembelih.

Demikianlah larangan di masa Hari Raya Idul Adha. Semoga bermanfaat.***

Editor: Gugum Budiman


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x