Merasa Takut saat Melakukan Perbuatan Maksiat? Ustadz Adi Hidayat Bilang Tandanya Allah Cinta ke Kita

- 7 Juli 2022, 14:15 WIB
Merasa Takut saat Melakukan Perbuatan Maksiat? Ustadz Adi Hidayat Bilang Tandanya Allah Cinta ke Kita.
Merasa Takut saat Melakukan Perbuatan Maksiat? Ustadz Adi Hidayat Bilang Tandanya Allah Cinta ke Kita. /Tangkap layar youtube/Adi Hidayat Official

JENDELA CIANJUR - Sebagai seorang manusia, tentu tak luput dari banyak kesalahan perbuatan dan dosa. Namun, ada perbuatan yang paling dibenci Allah SWT, yaitu perbuatan maksiat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika kita sedang memiliki pikiran-pikiran untuk melakukan perbuatan maksiat dan merasakan ketakutan yang besar, maka ada dua pertanda dari Allah SWT. 

Tanda pertama, Allah SWT sedang benar-benar mencintai kita. Saat itu terjadi, maka kita diminta untuk mengambil cinta-Nya. 

Sementara tanda kedua, Allah SWT sedang mengentaskan keburukan yang pernah kita alami dari hidup kita di suatu masa ke belakang. 

Baca Juga: Batalkah Menelan Air Wudhu Ketika Berkumur saat Berpuasa? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Jika itu yang kita rasakan, maka cepat tinggalkan. Karena pertama kita akan mendapatkan cintanya Allah, dan yang kedua amal itu akan menghilangkan kesulitan hidup kita di massa mendatang. Bukan saat ini," kata Ustadz Adi Hidayat dalam video yang diunggah pada Kanal YouTube Adi Hidayat Official pada 2 Januari 2022. 

Dikisahkan dalam sebuah riwayat hadits, Ustadz Adi Hidayat menceritakan ada tiga orang yang tengah berjalan kemudian turun hujan deras. Ketiga orang itu kemudian berlindung di sebuah gua. 

"Dan tiba-tiba gua itu tertutup batu yang sangat besar dan mereka kemudian mendorong batu itu. Tapi tidak bisa keluar. Maka bagaimana membebaskan mereka saat itu, mereka gunakan rumus Nabi Muhammad SAW dengan bimbingan Allah SWT di dalam QS Al Maidah ayat 35, tawasul namanya," katanya. 

Baca Juga: Idul Adha di Arab Saudi Lebih Dulu dari Indonesia, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan yang Bikin Ngakak

"Hai orang-orang yang beriman tingkatkan takwamu kepada Allah dan pakailah takwamu itu untuk bertawasul kepada Allah SWT." (QS Al Maidah:35)

"Jadi pakai takwanya untuk bertawasul kepada Allah SWT. Amal saleh. Apa diantaranya amal saleh itu? bukan hanya mengerjakan yang baik, tapi juga meninggalkan yang munkar," ujarnya. 

Menurutnya, dua orang yang terjebak di dalam gua tersebut adalah amalannya amar ma'ruf.

Baca Juga: AWAS Ada Larangan di Masa Hari Raya Idul Adha, Simak Keterangan Berikut Ini

Sementara satunya lagi amalannya nahi munkar. Yang nahi munkar itu pelaku riba, rentenir. Harta dari ribanya cukup banyak. 

"Sampai semua keluarganya dihutangi. Yang memiliki hutang ini memiliki anak gadis yang sangat cantik. Hutang ayahnya tiba-tiba menumpuk. Dibayar susah dan dia diancam (oleh pelaku nahi munkar)," cerita Ustadz Adi Hidayat. 

Mengetahui ayahnya mendapat ancaman, si anak gadis kemudian mendatangi pamannya.

Ia meminta kepada pamannya untuk memafkan ayahnya yang tak mampu membayar hutang. Dan ini menjadi kesempatan bagi sang paman.

Baca Juga: Bolehkah Mendoakan Orang Tua yang Sudah Meninggal dalam Keadaan Non-Muslim? Ini Jawaban Buya Yahya

"Karena memang naksir ini kepada si anak gadis itu. Dan dia mau memaafkan asal dengan satu syarat, malam ini si anak gadis harus tidur dengan pamannya itu," katanya. 

Karena rasa sayangnya kepada sang ayah, maka si anak gadis itu menyetujuinya.

Malam harinya saat akan berbuat hal itu, si anak gadis kemudian berkata dengan suara yang sangat tulus dan ikhlas.

"Dia mengatakan 'paman bertakwalah kepada Allah' begitu diucapkan sang paman hatinya seperti tersambar petir ada getaran di dalam hatinya. Dan pamannya meninggalkan anak gadis itu serta membebaskan hutang ayah si gadis. Dan si pamannya bertaubat dan meninggalkan riba," katanya. 

Baca Juga: Jangan Lupa Puasa Arafah Besok Bagi yang Idul Adha 9 Juli 2022, Ini Bacaan Niatnya!

"Dan saat dia memikirkan kejadian itu di dalam gua, kemudian ia memohon kepada Allah atas perbuatan itu dan meminta ridho dan berdoa kepada Allah, kemudian batu besar itu bisa digeser, dan ketiganya dapat keluar dari gua," sambungnya. 

Dari kisah itu, Ustadz Adi Hidayat kemudian mengajak agar kita senantiasa selalu bertaubat.

Jika memiliki pikiran maksiat dan merasakan ketakutan, ambil kesempatan itu untuk mendapat cinta Allah SWT.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah