JENDELA CIANJUR - Pemerintah sudah menetapkan bahwa Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022. Namun sebagian juga ada yang melaksanakan Idul Adha pada 9 Juli 2022 sesuai dengan keputusan Arab Saudi.
Nah, sehari sebelum Idul Adha ada puasa Sunnah yang dinamakan Puasa Arafah.
"Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya tentang puasa di hari Arafah, puasa Arafah itu tanggal berapa? 9, inget ya, shoum yaumi arafah. Suka agak keliru, sebagian orang mengatakan shoum Arafah," ungkap Ustadz Adi Hidayat dalam channel YouTube Adi Hidayat Official.
Bahkan dalam hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang puasa Arafah, disebutkan istilah “ansiami yaumi Arafah”.
Dilanjutkan Ustadz Adi Hidayat istilah “yaumi” merupakan huruf yang melekatkan sesuatu pada waktunya bukan momentumnya.
Hal itu berbeda apabila hanya disebutkan 'siam Arafah' saja. Maka, istilah itu hanya merujuk pada momentumnya, yakni wukuf di Padang Arafah.
"Kalau Nabi cuma menyebutkan siam arafahnya saja, maka Arafah itu menunjukkan pada momentumnya, ya momentum orang wukuf, jadi kalau bahasanya puasa Arafah, maka tidak ada penafsiran, semua di negeri ini harus berpuasa bersamaan dengan orang wukuf," beber Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Setara Pahala Ibadah Haji
Artikel Rekomendasi