Karena keimanan, keyakinan, dan ketakwaan yang dimilikinya, maka ia kemudian meyakinkan diri untuk menyembelih putranya sendiri pada 9 Zulhijah 2022.
Mengutip Dalam Islam, keyakinan itulah menjadikan hari itu sebagai hari Arafah. Dimana ia menemui Nabi Ismail AS yang tengah diasingkan dengan ibunya Situ Hajar di Mekah.
Di Mekah saat bertemu Nabi Ismail AS, Nabi Ibrahim AS kemudian menyampaikan perintah Allah SWT tersebut kepada putranya.
Nabi Ismail ‘alaihis salam, sebagai seorang anak yang patuh dan berbakti kepada orang tuanya, meminta ayahnya untuk mematuhi perintah Allah tersebut.
Baca Juga: Amalan Terbaik Sehari Menjelang Hari Raya Idul Adha
Nabi Ismail ‘alaihis salam berkata, “Wahai ayahku! Laksanakanlah apa yang telah diperintahkan Allah kepadamu. Engkau akan menemuiku Insya Allah sebagai seorang sabar dan patuh kepada perintah."
"Aku hanya meminta dalam melaksanakan perintah Allah itu, agar ayah mengikatku kuat-kuat supaya aku tidak bergerak-gerak hingga menyusahkan ayah."
"Kedua, agar menanggalkan pakaianku supaya tidak terkena darah yang akan menyebabkan berkurangnya pahalaku dan terharunya ibuku melihatnya.
Baca Juga: Puasa Arafah Jelang Idul Adha Sangat Dianjurkan, Berikut Niat dan Keutamaannya
Artikel Rekomendasi