3 Pria di Cianjur Tertangkap Basah Hendak Mencuri Anjing Milik Kades, Mengaku Sebagai Wartawan

13 Desember 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi penangkapan tersangka pelaku kejahatan. /pixabay.com/KlausHausmann

PR CIANJUR - Tiga orang tertangkap basah hendak mencuri anjing milik Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ketiga orang tersebut yang mengaku sebagai wartawan media online asal Bandung tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

Sebelum diamankan polisi, ketiganya harus merasakan amukan massa yang memergokinya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Maksimalkan Ide yang Menunjang Pekerjaan Kamu

Penangkapan tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolsek Mande, AKP Faisal.

Diketahui, ketiga pelaku yang mengaku sebagai wartawan dari salah satu media online di Bandung itu bernama Asep Dedi, Yusuf dan Endang Z.

Faisal mengatakan, penangkapan itu didasari oleh kecurigaan warga Desa Kutawaringin, Kecamatan Mande, atas gerak-gerik mereka, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com pada artikel 'Mengaku Sebagai Wartawan, 3 Pria di Cianjur Ditangkap Usai Kepergok Hendak Curi Anjing Milik Kades'.

Kecurigaan tersebut terjawab setelah ketiga pelaku melancarkan aksinya untuk mencuri anjing pemburu milik Kepala Desa Kutawaringin, Heri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Hati-hati dalam Percintaan

"Anjing milik kades itu, sudah sempat diberi makan dan diduga dicampur dengan obat bius, belum sempat ketiga oknum wartawan itu hendak membawa anjing yang sudah pingsan, aksinya dipergoki warga, ketiganya nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang marah," ujar Faisal sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Usai mendapat laporan, petugas langsung menuju ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan ketiga pelaku.

Asep mengalami luka memar akibat diamuk masa sebelum petugas kepolisian datang ke tempat kejadian.

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Suryana (35) mengatakan bahwa warga telah mengintai pergerakan dari ketiga pelaku sebelum akhirnya dipergoki sedang berupaya mencuri anjing kades.

Baca Juga: Sambil Tunggu Hasil Perhitungan Suara Pilkada 2020 dari KPU, Gibran Akan 'Blusukan' di Solo

Pengintaian pun akhirnya berakhir saat ketiga pelaku memberi makan anjing berburu milik kepala desa, dan tiba-tiba hewan tersebut tidak sadarkan diri.

Belum sempat membawa kabur anjing itu, ketiganya langsung ditangkap oleh warga dan pemukulan pun terjadi hingga ketiga pria tersebut hampir babak belur.

"Saat ditangkap tangan oleh warga, mereka berdalih bukan pencuri dan mengaku wartawan sambil mengeluarkan kartu identitas. Warga tidak percaya begitu saja karena kartu identitasnya banyak tidak hanya satu, sehingga warga tidak percaya kalau mereka wartawan," kata Suryana.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cianjur, M Iksan mengutuk keras aksi dari tiga orang pencuri yang mengaku sebagai wartawan tersebut.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Selesai, Ini Tahapan Selanjutnya, Tidak Puas Dengan Hasilnya? Datang ke MK

Pasalnya, Iksan mengatakan bahwa selama ini para wartawan yang tergabung di PWI Cianjur bekerja sesuai kode etik dan tidak akan berani melanggar hukum.

Iksan berharap agar kasus ini diusut tuntas, karena dengan jelas mencoreng profesi wartawan. Ia juga menegaskan jika mereka adalah oknum dan bukan anggota PWI.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler