JENDELA CIANJUR - Seorang Ibu rumah tangga asal Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mampu mengubah limbah kantong plastik menjadi pundi-pundi rupiah.
Dia adalah Dede Masitoh (49), di tangan kreatifnya dirinya menyulap barang bekas pembungkus belanjaan berbahan plastik itu menjadi bunga hiasan yang indah dipandang mata. Tak hanya itu, kini barang itu pun menjadi bernilai ekonomi yang tinggi.
Baca Juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 Tahun 2022, Kepala Kejari Cianjur : Terimakasih Atas Dukungan Semua Pihak
"Saya memulai membuat bunga hias dari kantong plastik ini sejak satu tahun lalu," terang dia, saat ditemui Jendela Cianjur di kediamannya, Selasa 26 Juli 2022.
Kecintaan terhadap bunga dan keprihatinan dirinya melihat kantong kresek yang tergelatak dibuang begitu saja menjadi motivasi dirinya untuk memulai berkreasi.
Tak jarang, sang suami yang bekerja di pasar pun membawakan dirinya kantong-kantong kresek yang sengaja dipungut untuk kemudian diberikan kepada Dede.
"Iya bahannya limbah kantong kresek yang dibuang orang dan dibawakan suami juga dari mungut di pasar, kalau ada yang kurang kadang saya minta kresek bekas dari tetangga," ucap dia.
Dede menjelaskan, selain kantong plastik, bahan baku yang bisa digunakan untuk pembuatan bunga hiasan itu menggunakan kardus bekas sebagai potnya.
Proses pembuatan sendiri terbilang mudah dengan membuat pola yang kemudian dilanjut dengan pencetakan.
Dalam satu hari dirinya bisa membuat beberapa hasil karya hiasan bunga. Namun, bisa juga dalam satu hari hanya menghasilkan satu hiasan bunga berukuran besar.
"Kesulitan itu hanya di awal saja, kalau sekarang sudah biasa," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Cianjur Herman Suherman Lantik Ratusan Kepala Sekolah
Bunga plastik karya Dedeh nampak cantik dan terlihat mirip dengan bunga asli baik dari warna juga bentuknya. Tak heran jika setiap orang yang melihat hasil karya Dede tertarik untuk membeli dan memilikinya. Bunga hias hasil tangan Dede dibandrol mulai Rp50 ribu hingga Rp200 ribu.
"Alhamdulillah saat ini pemasaran sudah sampai ke Bogor dan Sukabumi," pungkasnya.***