JENDELA CIANJUR - Masyarakat Cianjur kembali kehilangan sosok Kyai besar dengan meninggalnya KH Dandan Nasyir pendiri Pondok Pesantren Darussalam, yang juga sebagai tokoh
di Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Cianjur.
Beliau meninggal dunia di usia 72 tahun disebabkan sakit, di kediamannya di Kampung Babakan Rt 01 Rw 03, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pada hari Minggu 10 Juli 2022 dini hari sekitar pukul 01 : 30 WIB, tepat saat malam Idul Adha.
KH Dandan merupakan warga asli Cianjur yang lahir pada tanggal 04 Agustus 1950. Kyai Dandan tidak hanya dikenal sebagai seorang tokoh agama, beliau juga aktif di dunia pendidik serta penggerak organisasi.
Pengabdiannya di NU sudah menjiwai ketika sekolah di perguruan tinggi, tepatnya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) kini menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Saat di IAIN beliau merupakan mahasiswa Fakultas Sastra Arab. Selama di perguruan tinggi, beliau masuk di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Bahkan, sempat menjabat sebagai Ketua Komisariat PMII di Fakultas Sastra Arab IAIN.
Baca Juga: KABAR DUKA, Komedian Rini S Bon Bon Meninggal Dunia
Ditengah perjalanan menimba ilmu di IAIN, orang tuanya KH Kholid jatuh sakit. Beliau terpaksa harus pulang pergi Jakarta dan Cianjur, hingga akhirnya memutuskan untuk pindah kuliah dan masuk di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STITA), sekarang STAI Al Azhari Cianjur.
Pengabdiannya di NU terus berkhidmat, dan masuk di Ikatan Pelajar Nahdlatul (IPNU), Gerakan Pemuda Ansor, Ketua Tanfidziyah Majlis Wakil Cabang MWC NU Kecamatan Karangtengah, Ketua Syuriyah MWC NU dan Wakil Rais Syuriah PC NU Cianjur saat kepengurusan tahun 2006-2011 bersama KH Abdul Qodir Rozy atau Ustadz Koko.
Artikel Rekomendasi