JENDELA CIANJUR -Puluhan warga Kampung Sukamaju RT 03 RW 08 Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur, menggeruduk pembangunan toko ritel dan puluhan kios yang berlokasi Rest Area 2 Haurwangi.
Kejadian ini sempat memanas bahkan hampir terjadi adu jotos. Diduga pihak pengembang membohongi warga setempat karena sebelumnya dalam perjanjian tidak ada pembangunan nama toko ritel tertentu.
Salah seorang pedagang Cingcau Haurwangi, Restiawan (43) menerangkan, ia bersama puluhan warga lainnya menggeruduk secara spontanitas. Hal ini setelah melihat pembangunan salah satu toko ritel.
Baca Juga: Adik Kakak Warga Cianjur Hilang Sudah Enam Hari
“Masyawarah awal bersama pedagang Cingcau, pembangunan toko ritel tidak tercantum dan kios untuk para pedagang Cingcau dialokasikan untuk 40 kios. Nyatanya kios yang dibangun kurang dari itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya merasa kecewa dan menyesal karena pihak yang dipercaya pihak pengembang tidak amanah. “Pada padasarnya kami tidak melarang ada pembangunan toko ritel dan kios rest area 2 Haurwangi. Tetapi dari pengembang harus ada keterbukaan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu perintis pembangunan ritel dan kios Rest Area 2, Dikdik Sodikin menerangkan, gerakan masyarakat hanya mis komunikasi tentang sosialisasi pertama pembangunan toko ritel dan 40 kios untuk memawadahi para pedagang Cingcau yang ada di trotoar Jalan Raya Citarum. “Permasalahan mis komunikasi tersebut telah dilakukan komunikasi dengan masyarakat hasilnya sudah selesai dengan kondusif,” imbuhnya.***
Artikel Rekomendasi