Bencana Alam Cianjur dalam 1 Bulan: 16 Ditangani, 86 KK Mengungsi

- 9 Februari 2022, 18:07 WIB
Ilustrasi bencana alam.
Ilustrasi bencana alam. /Pixabay/WikiImages/

JENDELA CIANJUR - Dalam satu bulan terakhir, longsor mendominasi bencana alam yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Longsor juga terjadi di jalan utama Cianjur.

Total, pada periode tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jabar, menangani 16 bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Selain longsor, bencana alam banjir dan puting beliung juga banyak terjadi, khususnya di wilayah Cianjur bagian selatan.

 

Baca Juga: Kasus Penyiraman Air  Keras di Cianjur oleh WNA Segera Disidangkan

"Untuk penanganan, kami berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa dan TNI/Polri serta warga sekitar, sehingga proses evakuasi hingga menyingkirkan material longsor, tidak sampai memakan waktu lama," katanya, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 9 Februari 2022.

Menurit dia, dari belasan kejadian tersebut, sebanyak 86 kepala keluarga mengungsi sementara.

Pengungsi terutama merupakan warga di tiga kecamatan yang rumahnya terendam banjir, seperti Kadupandak, Cidaun dan Sindangbarang. Tidak ada korban jiwa dalam belasan bencana alam yang terjadi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Siap Tanggung Jawab Tragedi Wadas Purworejo, Minta Polisi Lepaskan Warganya

Sedangkan terkait penanganan bencana alam longsor di Kecamatan Pagelaran, menurut dia, saat ini masih diupayakan untuk segera dibangun tembok penahan tanah.

Penanganan tersebut menurut dia, mendesak dilakukan agar longsoran tanah tidak menutup akses jalan.

Apalagi, dalam satu pekan ini saja di wilayah tersebut terjadi hingga beberapa kali longsor.

Baca Juga: Hongkong Cetak Rekor Kasus Harian Covid-19, 50% Manula Belum Divaksin

 

"Untuk jalur selatan, tepatnya di Kecamatan Pagelaran-Sukanagara yang rawan terjadi longsor susulan, saat ini, akan dipasang tembok penahan tanah," tuturnya.

Saat ini, menurut dia, pihaknya masih menyiagakan relawan untuk memantau dan segera mengambil tindakan saat melihat tanda alam akan terjadinya bencana.

Ia menghimbau agar tetap mengimbau warga di seluruh wilayah di Cianjur tetap siaga dan waspada bencana karena curah hujan masih tinggi dengan intensitas tinggi, sehingga rawan terjadi bencana alam seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung.***

Editor: AR Rachmawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x