Network
Jendela Cianjur – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Cianjur saat ini masih dihentikan. Namun, berdasarkan hasil rapat evaluasi bersama Forkopimda, kemungkinan PTM terbatas akan segera dibuka.
“Kita lihat nanti apakah tren kasus positif Covid-19 terus menurun atau sebaliknya,” kata Herman seusai memimpin rapat evaluasi penanganan capaian vaksinasi dan singkronisasi data vaksin bersama Forkopimda di Pendopo Cianjur, Jumat 4 Maret 2022.
Menurut Herman, hasil evaluasi hanya dua kabupaten di Jawa Barat yang masuk Level 2, yaitu Cianjur dan Pangandaran. Namun, sejumlah pembatasan tetap dilakukan karena kasus penularan masih terjadi, meski sebagian besar pasien sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Kemacetan di Jalur Puncak Cipanas Cianjur, Hotel Penuh Mencapai 80 Persen
Terkait dengan sekolah, kata Herman, pihaknya akan melihat perkembangan satu minggu ke depan, apabila Covid 19 terus menurun, akan mencoba untuk pembelajaran tatap muka. “Terutama untuk kelas 6 SD,3 SMP, 3 SMA atau PKBM paket A, B dan C yang akan persiapan menghadapi ujian kelulusan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), Cianjur, Akib Ibrahim, menjelaskan, saat ini sekolah diberbagai tingkatan masih dilaksanakan pembelajaran jarak jauh atau daring.
Meski begitu vaksinasi terutama bagi kalangan anak usia 6-11 masih terus dilakukan di berbagai wilayah. Bahkan vaksin dosis ketiga atau booster, sedang berlangsung bagi kalangan guru maupun pelajar.
Tujuan dari gencarnya pelaksanaan vaksinasi ini, kata Akib, kasus Covid-19 terus menurun, termasuk dikalangan dunia pendidikan.
Artikel Rekomendasi