Jendela Cianjur – Kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW), asal Cianjur kembali terjadi. Kali ini menimpa Nurhalimah Bt Obar (26), (TKW), warga Kampung Cibodas RT 001 RW 001 Desa Kamurang Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur, hilang kontak selama 3 tahun.
Nurhalimah berangkat pada 2019 melalui penyalur /calo berinisial IS, asal Rancagoong Cianjur. Pekerja Migran Indonesia itu pernah memberi kabar kepada keluarganya satu kali setelah satu bulan berada di Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh. Namun setelah itu hingga saat ini tidak ada kabar (hilang kontak).
Kaka Kandung Budi Hartono (30) berharap adiknya yang bekerja di Arab Saudi itu segera ditemukan. “Adik saya memberi kabar ke pihak keluarga satu bulan sesudah bekerja. Namun dari saat itu sampai sekarang hilang kontak,” kata Budi kepada wartawan Selasa 8 Maret 2022.
Baca Juga: Ratusan Pengendara Terkena Razia Operasi Yustisi, Sri Laelani : Pelanggar Langsung Dikenakan Denda
Dengan tekad kuat, Budi terus berupaya untuk mencari keberadaan adiknya itu walaupun hanya berbekal foto, KTP, dan KK. Pihaknya berharap kepada pemerintah Indonesia terutama raja Salman agar adiknya itu bisa secepatnya bisa ditemukan.
“Saya berharap kepada pemerintah dan raja Salman bisa membantu melacak adik saya di Arab saudi,” pinta Budi penuh harap
Sementara itu, Divisi Hukum DPC Astakira Cianjur Samsa S mengatakan kasus serupa PMI asal Cianjur yang mengalami hilang kontak di negara penempatan banyak sekali. “Banyak PMI asal Cianjur yang hilang kontak,” kata Samsa.
Samsa menerangkan, kaitan dengan PMI, Nurhalimah, pihak keluarga tidak tahu persis alamat dari calo atau pemroses tersebut.
Bahkan lanjut dia, ini yang menjadi kendala pelacakan lantaran Kaka kandungnya yang sekarang memberikan kuasa ke Astakira Cianjur hanya mempunyai data KK, KT dan foto yng bersangkutan
Artikel Rekomendasi