Sejarah Bubur Ayam Cianjur, Sajian Nikmat Untuk Buka Puasa di Bulan Ramadan

- 6 April 2022, 09:09 WIB
Ilustrasi bubur ayam.
Ilustrasi bubur ayam. /Pixabay.com/dhimastjondro

JENDELA CIANJUR - Bubur Ayam Cianjur merupakan salahsatu makanan khas yang sudah terkenal seantero negeri.

Namun siapa yang tahu bahwa Bubur ayam Cianjur itu memiliki sejarah yang panjang.

Berawal dari datangnya etnis Tionghoa ke Kabupaten Cianjur pada tahun 1707. Waktu itu wilayah Kabupaten Cianjur dipimpin Bupati Cianjur Dalem Astramanggala atau biasa disebut dengan Rd. Aria Wiratandu III.

Baca Juga: Resep Cendol Mudah yang Menyegarkan untuk Teman Berbuka Puasa

Dalem Astramanggala terbilang sukses membuka kota Cianjur hingga terkenal sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Barat.

Merunut dari sejarah, waktu itu bubur ayam Cianjur belum seperti bubur ayam sekarang. Bubur ayam Cianjur masih olahan bergaya Tionghoa.

Orang Tionghoa datang ke Cianjur dibawa oleh Belanda. Orang Tiongkok berprofesi sebagai buruh-buruh perkebunan. Kehidupan para buruh perkebunan warga Tiongkok rata rata miskin.

Untuk memberi makan seisi keluarga, mereka membuat beras menjadi bubur. Memakan bubur beras sudah biasa terjadi di negara mereka.

Mereka meneruskan kebiasaan mengolah bubur beras hingga ke Cianjur. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk bisa bertahan hidup agar tidak kelaparan.

Halaman:

Editor: Prasetyo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x