Dari setiap karung yang dibongkar, setidaknya ada lebih dari 20 butir biji plastik yang menyerupai butiran beras.
Akhirnya temuan ini dilaporkan ke pihak RT/RW setempat yang kemudian dilanjutkan ke aparat desa.
Setelah mendapatkan laporan ini, Salim, Ketua RW 07 Kampung Margalayu mengatakan pihaknya langsung menugaskan RT 02 dan 03 untuk melakukan pendataan berapa banyak warga penerima manfaat yang mengalami hal serupa.
Pendataan masih dilakukan oleh pihak RT dan RW Kampung Margalayu.
Baca Juga: Perjuangan China Belum Usai, Setelah Covid-19, Ribuan Warganya Kini Terinfeksi Brucellosis
"Kami masih melakukan pendataan, sementara jumlah warga yang mendapat beras bercampur biji plastik lebih dari 100 orang. Kami sudah minta RT berkoordinasi dengan desa guna mencari tahu keberadaan biji plastik dalam beras bantuan pemerintah itu," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi